Hendro Susanto : Pembunuhan Ketua MUI Labura Kejahatan Kemanusiaan

277
Hendro Susanto

garudaonline-Medan | Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut Hendro Susanto menyatakan prihatin, sekaligus mengecam aksi kekerasan dan pembunuhan terhadap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Labura, Drs H Aminurrasyid Aruan.

“Peristiwa yang menimpa Ketua MUI Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) tersebut merupakan sebuah kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa ditolerir,” tegas Hendro kepada wartawan, Selasa (27/7/2021) malam.

Ketua Komisi A DPRD Sumut ini mengaku tidak habis pikir, mengapa pelaku begitu tega menebas tangan Ketua MUI Labura, selepas almarhum pulang dari kebunnya.

“Untuk itu, kita meminta pada Kapolda Sumut, agar mengusut tuntas kejadian tersebut, supaya ditemukan motif di balik peristiwa tersebut,” tegas Hendro.

Ia menambahkan, nyawa manusia itu berharga sekali. “Karenanya, tidak boleh begitu mudah dihilangkan begitu saja,” kata politisi yang selalu cepat merespon persoalan yang berkembang di tengah masyarakat ini.

Terkait dengan perstiwa memilukan itu, Hendro mengapresiasi pihak kepolisian yang bertindak cepat menangkap dan mengamankan pelaku pembuhuhan Ketua MUI Labura tersebut.

“Dalam hal ini, kita minta agar pelaku harus dihukum dengan seberat-beratnya,” tandas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Binjai dan Kabupaten Langkat ini.

Pada bahagian lain, Hendro juga meminta kepada Kapolda Sumut dan jajarannya, agar bisa memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat Sumatera Utara, tidak saja kepada ulama dan tokoh masyarakat, melainkan juga kepada insan pers.

Pasalnya, kemarin kita semua juga kembali dirundung duka, karena jurnalis kembali menjadi sasaran aksi kekerasan, yakni menjadi korban penyiraman air panas.

Ini kejadian yang untuk kesekian kalinya terjadi dalam kurun waktu empat bulan ini, setelah sebelumnya menimpa jurnalis di Kota Binjai dan Pematang Siantar.

“Hal serupa tidak boleh terjadi lagi kini dan nanti,” imbau Hendro Susanto, politisi yang dikenal sebagai ‘Sahabat Kita Semua’ ini.(UJ)

Berita sebelumyaForkopimda Jatim Cek Tempat Isoter dan 3T di Posko PPKM Sidoarjo
Berita berikutnyaBI Sumut Catat Aliran Uang Kartal Capai Rp1,54 Triliun