
garudaonline-Langkat | Memasuki pekan terakhir Juli 2021 kegiatan pelayanan vaksinasi, Langkat masih membutuhkan 500 ribuan lagi untuk dosis-1 dan 4.310 dosis untuk dosis-2.
Hal itu dijelaskan Juru Bicara Satgas Covid-19 Langkat, dr Azhar Zulkifli kepada garudaonline, Jumat (30/7/2021) di Sekretariat Satgas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Langkat-Stabat.
Lebih jauh diuraikan Zulkifli, tingkat pelayanan vaksin terus meningkat bagi masyarakat baik itu di Puskesmas, Pelayanan Kesehatan maupun di Pos Vaksinasi yang ada di Langkat.
Menurut Zulkifli, data yang dihimpun Sekretariat Satgas Covid-19 Langkat untuk dosis-1 berjumlah 55.698 dan untuk dosis-2 berjumlah 39.610.
Jumlah ini tersebar di 36 tempat pelayanan vaksinasi di Langkat sedangkan sasaran pelayanan vaksinasi adalah tenaga kesehatan dosis-1 berjumlah 3.923 dan dosis-2 berjumlah 3.803.
Sedangkan di pelayanan publik untuk dosis-1 berjumlah 27.343 dan dosis-2 berjumlah 23.424. Vaksinasi bagi lansia untuk dosis-1 berjumlah 6.933 dan dosis-2 3.552
Pelayanan untuk masyarakat rentan dosis-1 berjumlah 9.025 dan dosis-2 berjumlah 4.705. Terakhir, untuk pelayanan masyarakat umum dosis-1 berjumlah 8.474 dan dosis-2 berjumlah 4.126.
Dari jumlah di atas, tambah Zulkifli, vaksin yang telah digunakan untuk single dose berjumlah 7.958 dan multi dose berjumlah 8.696.
Sedangkan, total penerimaan semua vaksin untuk single dose berjumlah 7.969 dan 2 di antaranya rusak, jadi jumlah tinggal 7 958. Jumlah untuk multi dose 9.420 yang rusak 1 vital (pecah).
Ada penambahan vaksin dari Polres berjumlah 50 vial, jadi total keseluruhan menjadi 9.369 vial. Maka vaksin multi dose yang telah dipakai berjumlah 8 696.
Ketika disinggung vaksin yang telah digunakan sudah mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Langkat.
Zulkifli mengatakan, Langkat masih banyak lagi kekurangan. Untuk kebutuhan dosise-1 diperkirakan 500 ribuan lagi, sedangkan untuk dosis-2 Langkat masih butuh 4.310 lagi.
Kapan kira-kira kebutuhan itu tiba di Langkat, Zulkifli mengatakan, kalau tidak ada halangan vaksin akan tiba pada Agustus 2021 mendatang. Hanya saja untuk dosis-1 mungkin tiba secara bertahap.
“Mudah-mudahan, bila tepat waktu sesuai dengan rencana maka kita akan terus melakukan pelayanan vaksin bagi masyarakat yang belum mendapat vaksin,” harap Zulkifli.(SLM).