Wabup : Tidak Ada Zona Merah di Kabupaten Langkat

175
Wabup Langkat H Syah Affandin saat menerima kunjungan kerja anggota DPRD Sumut

garudaonline-Langkat | Pemkab Langkat menerima kunjungan kerja anggota DPRD Sumut di Ruang Kerja Wakil Bupati Langkat, Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (9/8/2021).

Kunjungan ini membahas pelaksanaan yang dilakukan Pemkab Langkat terkait penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Langkat.

Kunker diterima Wakil Bupati Langkat H Syah Affandin didampingi Kalahkar BPBD H Irwan Syahri, Plt Kadis Kesehatan dr Juliana, Kadis Pariwisata Nur Elly Heriani Rambe, dan Kepala Bappeda Rina Wahyuni Marpaung.

Anggota DPRD Sumut yang hadir, Komisi D H Hanafi dari Fraksi PKS didampingi pengurus DPD PKS Langkat, Harianto.

Di depan anggota dewan, Wakil Bupati Syah Afandin menyampaikan, dalam level terkonfirmasi Covid-19 Langkat level 2 atau kuning.

Saat ini, Pemkab bersama TNI Polri dan pihak terkait terus melakukan penekanan angka terkonfirmasi kasus corona.

Misalnya, kata wabup, melakukan imbauan penerapan prokes di tengah masyarakat, menutup objek wisata, pelarangan acara/ hajatan serta lainnya.

Selain itu, wabup juga menyampaikan, Pemkab Langkat telah menyalurkan bantuan sosial berupa sembako untuk warga yang diisolasi. Sembako terdiri dari 15 kg beras, 2 papan telur, dan 1 kotak mie instan.

“Semoga, mereka melaksanakan Isoman secara baik. Bansos bersumber dari APBD Pemkab Langkat,” jelasnya.

Wabup juga menyampaikan, lokasi rawat kasus konfirm . Di rumah sakit ada 52 kasus dan isolasi mandiri ada 132 kasus.

Sementara, persebaran zonasi kasus konfirm, zona hijau ada 1 kecamatan, 14 kelurahan, 232 lingkungan, 185 desa dan 1.767 dusun.

Zona Kuning ada 21 Kecamatan, 23 Kelurahan, 48 Lingkungan, 54 Desa dan 75 Dusun. Zona oranye untuk Kec Kuala Desa Raja Tengah dan 2 Dusun lainnya. “Sedangkan zona merah tidak ada di Langkat,” sebut Wabup.

Sedangkan pelaksanaan vaksinasi, total penerima sampai 7 Agustus 2021 sebanyak 113.660 dosis.

Jumlah yang sudah di vaksin sebanyak 97.530 dosis. Sedangkan sisa vaksinnya sebanyak16.130 dosis, akan didistribusikan ke Puskesmas se Langkat.

“Sisa vaksin masih kurang dari jumlah target, sebanyak 67.515 dosis untuk dosis 1 dan 2,” terangnya.

Atas kekurangan itu, Pemkab telah memohon kepada Dinkes Pemprovsu mempersiapkan kebutuhan Vaksin untuk Langkat.

Wabup menambahkan, Pemkab juga telah menyerahkan bantuan Covid-19, berupa bantuan beras pembatasan kegiatan masyarakat (BB-PPKM) 2021.

BB-PPKM untuk 103.816 penerima, berasnya berjumlah 1.038.160 Kg (1.038,16 Ton) bersumber dari APBN.

Dari jumlah 103.816 penerima, diberikan kepada masyarakat dalam dua jenis bantuan. Yakni PKM dan PKH berjumlah 36.674 penerima dan beras PPKM KPM bantuan sosial tunai (BST), untuk 67.142 penerima.

“Bantuan ini disalurkan di 23 Kecamatan yang ada di Langkat. Satu kepala keluarga (KK) masing-masing menerima 2 karung atau 10 kg beras,” jelasnya. (SLM)

Berita sebelumyaSemarakkan Tahun Baru Islam, BKM Masjid Al Amin Gelar Zikir dan Tausiyah
Berita berikutnyaAnggota MWA USU Usman Kansong Dilantik Sebagai Dirjen IKP Kemenkominfo