
garudaonline-Medan | Keberadaan Perpustakaan Perjuangan Pers milik H Muhammad TWH diharapkan layak dijadikan rujukan, sekaligus sebagai arsip sejarah perkembangan pers di Sumut.
“PWI Sumut sebagai wadah bersatunya wartawan, mendukung Perpustakaan Museum Perjuangan Pers ini,” ujar Ketua PWI Sumut, H Farianda Putra Sinik, Sabtu (6/11/2021) pada peresmian perpustakaan itu di Museum Perjuangan Pers, Jalan Sei Alas Medan.
Farianda juga menyampaikan apresiasi kepada Drs H Muhammad TWH, yang telah berinisiatif mendirikan Museum dan Perpustakaan Perjuangan Pers.
Dengan adanya museum dan perpustakaan ini, tentu akan menjadi rujukan bagi wartawan yang akan menggali sejarah pers di Sumut. Begitu juga tentang perjuangan pers.
“Di usia yang tidak muda lagi Muhammad TWH masih berbuat yang terbaik bagi kemajuan pers. Beliau adalah perpustakaan hidup yang memiliki banyak referensi,” ujar Farianda.
Farianda yang juga Pemred/ PU Harian Medan Pos ini berharap agar Pemerintah Kota Medan mendukung dan memberi perhatian khusus museum dan perpustakaan ini.
Karena tanpa dukungan pemerintah dikhawatirkan koleksi yang ada di museum dan perpustakaan tidak terjaga dengan baik.
Wali Kota Medan diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dr Adlan pada kesempatan itu mengaku kagum karena museum dan perpustakaan sederhana ini menyimpan arsip perjalanan pers yang lengkap dari zaman ke zaman.
“Di perpustakaan ini salah satunya ada sejarah Gubernur Sumut dari masa ke masa, sejak Pemerintahan Provinsi Sumut lahir,” kata Adlan.
Ditambahkan, perpustakaan yang dikelola HM TWH kini berusia 89 tahun, akan dijadikan bahan kajian Pemko Medan dan bekerjasama untuk kemajuan perpustakaan di Medan.
Sementara, Nely perwakilan Musium Galery Rahmat Shah mengapresiasi keberadaan musium dan perpustakaan ini.
Hadirnya Museum dan Perpustakaan Perjuangan Pers menambah daftar musium sebagai tempat untuk menggali sejarah.
Begitu juga disampaikan Pimpinan Radio Kardopa Tiorida dan perwakilan Perpustakaan Provinsi Sumut.
“Mudah-mudahan keberadaan musium dan perpustakaan ini bisa menjawab perjalanan sejarah pers di Sumatera Utara,” kata Tiorida.
Hadir juga tokoh pers Sumut, H Ronny Simon dan undangan lainnya.(**/UJ)