Peringatan Maulid Ajang Ngumpul Pensiunan Kepsek dan Guru SMPN 3 Bireuen

290
Kepala sekolah dan guru pensiunan diabadikan bersama di sela peringatan maulid di SMPN 3 Bireuen

garudaonline-Bireuen | Prosesi pelaksanaan Maulid dalam rangkaian memperingati hari lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW, Rabu (1/12/2021) di SMPN 3 Bireuen Kecamatan Kota juang Bireuen.

Selain mengutamakan santunan siswa yatim terkait pelayanan prioritas, juga mengumpulkan para kepala sekolah dari SMPN 3 dan para guru sudah pensiun di SMPN 3 Bireuen.

Kepala SMPN 3 Bireuen, Hadisah SPd kepada garudaonline di sela acara Maulidur Rasul menyebut, menginginkan pihak sekolah mengundang seluruh kepala sekolah dan guru yang pernah di SMPN 3 Bireuen kumpul bersama.

Selain itu prioritas pertama adalah siswa yatim, piatu dan yatim piatu 89 orang disantuni diserahkan secara simbolis kepala sekolah. Sementara lainnya diserahkan wali kelas masing-masing.

Dalam prosesi pelayanan makan dalam acara Maulid para kepala sekolah dan guru pensiun disediakan prasmanan khusus yang tidak boleh ada orang lain dan tertata rapi.

Para pensiun merasa sangat istimewa kehadirannya ke SMPN 3 Bireuen, sehingga mereka terlihat sangat ceria bercengkrama membicarakan nostalgia.

Namun demikian pelayanan terhadap tamu diundang tetap eksis dalam proses pelayanan apalagi para ulama dan Teungku Dayah yang telah mengajarkan anak-anak kita dalam bidang agama.

Menurut Razali Ismail, salah seorang mantan kepala sekolah di SMPN 3 Bireuen menyebutkan, mereka dilayani secara kusus rasanya sangat istimewa.

Sebab, arena kalau bersamaan makan dengan para tamu lainnya rasanya agak canggung sebab prosesi makan mereka tidak sama dengan dirinya.

“Saya sangat merasa terhormat makan bersama para pensiunan. Sebab jika diundang makan pada peringati maulid bersama tamu lain, saya merasa malu sebab makannya sangat pelan,” ungkap Razali yang mengundang tawa rekan lain.

Lain halnya Hj Elfida Mansur, merasa terharu bertemu dengan kawan-kawan seperjuangan sehingga bernostalgia dan tidak terasa waktu sudah hampir waktu Salat Zuhur barulah mereka berhenti berceloteh masa lalu saat masih berdinas.

Sementara Pak Razali Ismail menyebut, yang tidak hadir untuk makan bersama adalah Pak Ramlan Thaleb dan menurut kabar beliau sudah ke Banda Aceh.

Sedangkan, yang hadir adalah Suherman Amin, Elfida Mansur, M Natsir Jaban, Wardani, Nurasiah, Suryani, Nurhayati P, Razali Ismail, Junaidi, Hafniati dan lainnya ada beberapa orang lagi. (HERA)

Berita sebelumyaPWRI Kabupaten Langkat Masa Bakti 2021-2026 Dilantik
Berita berikutnyaIlyas Sitorus : Tes Urine ASN Guru, Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba