2021, Pengguna Sabu Terbanyak Ditangani Yayasan Rumah Harapan Binjai

263
Program Manajer Rumah Sehat Harapan Binjai, Aka Dedyanta saat menyampaikan pernyataan sikap akhir tahun

garudaonline-Binjai | Sepanjang 2021, Yayasan Rumah Harapan Binjai-Sumut menangani klien terbanyak dengan pemakaian jenis sabu.

Artinya, pemakaian narkoba jenis sabu masih menempati posisi pertama sebagai zat adiktif yang disalahgunakan.

Demikian disampaikan Program Manajer Rumah Sehat Harapan, Aka Dedyanta melalui pernyataan sikap akhir tahun kepada media, Jumat (17/12/2021) di Jalan Dahlia, Binjai.

“Sepanjang 2021, kami menangani klien sebanyak 130 rawat inap, 75 rawat jalan, yang emuanya menggunakan sabu,” papar Dedy.

Ia menerangkan, klien yang ditangani itu dominan dengan tingkat pemakaian coba-coba dan pemula serta klien kambuhan.

“Informasi mereka mendapatkan dan menggunakan narkoba di tempat-tempat hiburan,” sebut Aka Dedyanta.

Lebih jauh, Dedy yang juga konselor di Yayasan Rumah Harapan itu berharap agar semua pihak bersinergi dan bersungguh-sungguh dalam upaya pemberantasan narkoba.

“Kalau tidak serius, dipastikan narkoba jenis sabu akan tetap ada dan tersedia di mana-mana,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Yayasan Rumah Harapan juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, atas atensi kepada rumah rehabilitasi Rumah Harapan.

Yakni pihak TNI/Polri, khususnya Polres Binjai dan Polres Langkat, BNN, khususnya BNN Langkat dan BNN Binjai. Terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial kota Binjai.

Terima kasih juga kepada orang tua kami, alim ulama, tokoh masyarakat dan segenap warga Binjai dan terima kasih untuk rekan pers dan media.

“Semoga semua upaya dan ikhtiar kita dalam memberantas narkoba ini selalu mendapat ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” sebutnya. (anora)

Berita sebelumyaLagi, Puting Beliung Terbangkan Rumah Warga di Batu Bara
Berita berikutnyaBupati Optimis Langkat Mampu Vaksinasi 70 Persen Akhir Desember 2021