garudaonline-Binjai | Danrem 022/ PT, Kol Inf Parlindungan Hutagalung SAP didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 022 PD I BB, Ny Mira Parlindungan Hutagalung, mengunjungi Kodim 0203/LKT di Jalan Jend Sudirman Binjai, Selasa (21/12/2021).
Kedatangan Danrem disambut Dandim 0203/LKT Letkol Wisnu Joko Saputro dan Ketua Persit KCK Cab XXXII Ny Vitri Wisnu Joko Saputro, Wali Kota Binjai Drs H Amir Hamzah MAP dan Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting.
Kunjungan Danrem 022/ PT Kol Inf Parlindungan Hutagalung, juga dalam rangka memberikan pengarahan kepada Prajurit, Persit dan PNS di lingkungan Kodim 0203/LKT.
Sebelum memberikan arahan, Danrem terlebih dahulu mengikuti Prokes dari Tim Kesehatan Rumkit TK – IV 01.07.02 Binjai, melaksanakan cek suhu tubuh, cuci tangan dan pemakaian hand Sanitizer.
Selanjutnya, menerima laporan Pos Penjaga dan Dandim 0203/LKT serta menerima hormat berjajar dari regu jaga, menjadi bagian dari kegiatan kunjungan Danrem 022/PT.
Begitu juga dengan pengalungan ulos dan tarian Melayu juga menjadi bagian penyambutan kedatangan Perwira Menengah TNI AD ini beserta istri di Makodim 0203/LKT.
Di hadapan para Prajurit, Persit serta PNS di lingkungan Kodim 0203/LKT, Parlindungan Hutagalung mengaku sudah ingin berkunjung ke Binjai sejak dirinya menjabat Danrem 022/PT.
Menurut Danrem, dirinya beserta istri sangat berkeinginan berkunjung ke Kota Binjai. Bahkan istrinya mengaku sangat rindu dengan Kota Binjai.
“Keinginan itu sudah tiga kali tertunda dan hari ini alhamdulillah akhirnya kesampaian,” ungkap pria yang pernah menjabat Kasdim 0203/LKT ini, sembari menyapa seluruh hadirin.
Perwira menengah yang pernah menjabat Dandim Sintang Kalbar ini juga membeberkan lingkungan strategis memengaruhi kehidupan sehari-hari dinilai sangat krusial, yaitu kemajuan teknologi, iklim dan pola hidup.
Danrem menyebutkan, kita selalu dipengaruhi permasalahan politik. Hal itu wajar karena negara kita demokrasi. Namun jangan sampai menjurus SARA.
“Untuk itu, saya minta kepada para Babinsa agar bekerja maksimal, harus dekat dengan masyarakat serta beri wawasan kebangsaan dan cinta tanah air,” urai ayah lima anak ini.
Danrem menekankan, pengaruh kemajuan teknologi, iklim dan pola hidup tersebut tentunya bisa menjadi ancaman, termasuk ancaman terhadap Kodim.
“Karena itu, Kodim ini harus dijaga dan jangan kosong. Bahkan, dalam melaksanakan kegiatan juga harus berhati-hati,” tegas pria yang pernah menjadi Danrindam di Ambon ini.
Danrem juga menjelaskan, seorang tentara dilarang berbisnis, sebab bisa tidak fokus dan tugas Binternya bisa menjadi terbengkalai.
“Ingat ! Kita merupakan tentara profesional dan merupakan pilar pertama,” tegas Danrem 022/PT seraya menambahkan, prajurit itu adalah prasojo, jujur dan irit.
Di akhir arahannya, Danrem meminta kepada seluruh prajurit, khususnya prajurit di Makodim 0203/LKT, agar selalu menjaga kekompakan, humanis serta meningkatkan koordinasi dan kolaborasi untuk meningkatkan kerja.
“Untuk itu, tiga pilar harus kompak dan selalu bersinergi, yaitu tentara, polisi dan pemerintah daerah,” kata Danrem 022/PT Kol Inf Parlindungan Hutagalung.(anora)
