Mahasiswa Langkat Bersatu Kecam Aksi Premanisme Terhadap Aktivis

651

garudaonline-Langkat | Terkait dengan terjadinya aksi premanisme dan penganiayaan terhadap salah seorang aktivis mahasiswa di Kabupaten Langkat, Senin (15/2/2020) lalu sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Sudirman, Stabat.

Akhirnya membuat kami para mahasiswa untuk melakukan gerakan bersama melawan aksi premanisme terhadap mahasiswa di Indonesia, terkhusus di Kabupaten Langkat Sumatera Utara.

Mereka mengingatkan, negara tidak boleh kalah dengan premanisme. Negara harus hadir dalam memberantas premanisme. Satu mahasiswa terluka berjuta-juta mahasiswa tersakiti.

Jangan ada lagi mahasiswa atau bahkan masyarakat di Indonesia khususnya di Kabupaten Langkat yang mendapat perlakuan premanisme. “Indonesia negara hukum, bukan negara barbar,”tegas Khairul Ramadhan, Ketua PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Langkat-Binjai.

Untuk itu, mereka meyatakan sikap mengutuk dan mengecam keras aksi premanisme terhadap aktivis mahasiswa di Kabupaten Langkat, 2. Jangan jadikan Kabupaten Langkat menjadi kabupaten antikritik.

Meminta Kapolda Sumatera Utara dan Kapolres Langkat untuk segera menangkap pelaku dan mengusut tuntas apa motifnya serta siapa aktor intelektual di belakangnya.

Meminta Kapolres Langkat untuk meningkatkan kondusifitas di Kabupaten Langkat. Jangan sampai aksi premanisme serupa menimpa aktivis mahasiswa maupun masyarakat lainnya.

Meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), untuk mengatensi peristiwa penganiayaan dan aksi premanisme terhadap mahasiswa di Kabupaten Langkat.

“Sebelum hal ini menjadi isu nasional di tengah pandemi,” kata para perwakilan mahasiswa saat melakukan konferensi pers, Rabu (17/2/2021) sekitar pukul 16:30 WIB di kuliner Stabat.

Juru bicara saat konferensi pers tersebut, Khairul Ramadhan (Ketua PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Langkat-Binjai), Muhammad Rizal (Ketua PC Himpunan Mahasiswa Melayu Indonesia Kabupaten Langkat).

Riza Ansyari (Ketua Senat Mahasiswa STAI-Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura), Sutoyo (Ketua Forum Mahasiswa Sawit Seberang), dan Fajar Al-Hakim (Kader Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia Kabupaten Langkat). (DS)

Berita sebelumyaPengendara Motor Pamerkan Kemaluan Viral
Berita berikutnyaTiga Calon Direktur PDAM Tirta Wampu Ikuti Seleksi Tahap Akhir