garudaonline-Medan | Jagad nyata dan dunia maya saat ini dihebohkan dengan munculnya kabar perselingkuhan dua pentolan grup musik Sabyan-Gambus, yaitu antara sang vokalis, Nissa dengan kibordis, Ayus.
Di tengah maraknya kabar soal perselingkuhan itu, masih juga terdapat bantahan dan keyakinan, bahwa Nissa tidak mungkin melakukan hal itu. Tapi, seperti biasanya naluri seorang istri, sulit dibohongi.
Keyakinan istri Ayus, Ririe Fairuz bahwa sang suami sudah tidak lagi setia kepadanya, sulit terbantahkan. Apalagi, Ayus sudah mengaku khilaf dan menyampaikan permintaan maaf.
Ketika Ayus sudah meminta maaf, seharusnya Ririe tidak perlu lagi meminta cerai, dan berupaya memperbaiki rumah tangganya demi masa depan kedua buah hati mereka (forgiven not forgotten).
Nah, tentunya yang menjadi pertanyaan bagi banyak orang, mengapa Ayus sampai tega berbuat seperti itu. Bukankah sang istri Ririe, sejatinya lebih cantik dari Nissa ?
Jika dilakukan survei yang respondennya kaum pria. Hampir bisa dipastikan, akan lebih banyak memilih Ririe ketimbang Nissa, jika pertimbangannya adalah kecantikan dan tampilan.
Tak terbantahkan lagi, secara fisik, Ririe memang lebih memesona dibanding Nissa. Tapi, di sisi lain tak bisa dinafikan pula, Nissa juga memiliki nilai plus, yang bisa membuat kaum pria mengaguminya.
Suaranya yang bening, sosoknya yang smart serta dan berbagai talenta lain yang dimiliki Nissa, tentu membuatnya menjadi different woman, sekaligus bisa membuat banyak orang jatuh hati, termasuk Ayus.
Apalagi keduanya sering bersama saat tampil bersama grup musik Sabyan-Gambus. Kolaborasi antara dua manusia berbeda kelamin, memang kerap melahirkan sisi positif dan negatif sekaligus.
Dalam hal ini, seperti kata wong Jowo, berlaku istilah witing tresno jalaran soko kulino. Sering jalan bersama, kerap menumbuhkan benih-benih cinta.
Selain itu, juga berlaku idiom ‘rumput (muda) tetangga, sering terlihat lebih menghijau’. Hmmm… (UJUNG)
