garudaonline-Langkat | Innalillahi wa innailaihi rajiun. Duka menyelimuti Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH atas kepergian ibunda tercintanya Hj Fadlah binti Hasyim tutup usia 87,5 tahun, di Pangkalan Brandan, Kamis (16/3/2023).
Ribuan pentakziah memadati kediaman almarhumah Hj Fadlah yang merupakan ibunda tercinta dari Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH dan Datok Sri H Syamsul Arifin SE (mantan Gubernur Sumatera Utara/ Bupati Langkat).
Kedatangan pentakziah untuk melaksanakan fardhu kifayah serta memberikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan almarhumah Hj Fadlah.
Samsul Arifin menyampaikan, ibundanya sudah banyak berbuat kepada keluarga dan orang lain, beliau sosok yang sangat luar biasa bagi kami anak-anaknya, bahkan beliau selalu tawakal saat kami susah, sampai kami anak-anak beliau sudah senang.
“Emak kami orang bertuah di Kabupaten Langkat, dia bukan orang sembarangan walaupun hanya tamat SD, tapi anak-anaknya ada yang menjadi Gubernur dan Bupati, itupun kami tidak boleh menganggarkan pangkat dan jabatan kami,” kenangnya.
Atas nama anak tertua, dirinya memohon maaf atas kesalahan selama hidup ibundanya. “Kalau ibunda saya mempunyai utang saya sepenuhnya akan melunasi utang beliau,” ujarnya.
Syah Afandin menyampaikan terima kasih kepada para pentakziah yang sudah hadir untuk melaksanakan fardhu kifayah dan mendoakan almarhumah ibundanya. “Semoga doa yang ditujukan kepada ibunda saya dapat diterima Allah SWT,” harapnya.
Sekdakab Langkat Amril SSos MAP atas nama Pemerintahan Kabupaten Langkat mengucapkan turut berduka cita dan belasungkawa sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah Hj Fadlah Binti Hasim.
“Saya cukup dekat dengan beliau, dari 1994 ketika saya menjadi ajudan. Beliau adalah sosok sangat ramah dan perhatian kepada anak muda. Dan kami menaruh harapan kepada keluarga yang ditinggal agar tabah dan sabar menghadapi cobaan ini,” ujarnya.
Almarhumah dimakamkan di satu tempat bersama suami tercinta almarhum H Hasan Basri di Kecamatan Gebang.(Mas)