Tak Layak Lagi untuk Belajar Mengajar, Kadisdik Sumut Tinjau SMKN 1 Medang Deras

66
Kadisdik Sumut Asren Nasution bersama Kacabdis Wilayah V Abdul Kadir Simorangkir, beserta pengurus MKKS SMK, saat meninjau SMK Negeri 1 Medang Deras, Kabupaten Batu Bara

garudaonline-Batu Bara | Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Dr H Asren Nasution MA bersama Kacabdis Wilayah V Abdul Kadir Simorangkir MSi beserta pengurus MKKS SMK Sumut, MKKS SMK dan SMA Kabupaten Batu Bara meninjau SMK Negeri 1 Medang Deras, yang dinyatakan sudah tidak layak lagi untuk melayani proses belajar mengajar  peserta didik, Selasa (23/5/2023).

Asren Nasution mengatakan, perencanaan SMK Negeri 1 Medang deras dimulai sejak 2015, dibangun 2016 dan selesai 2017, proses perencanaan dan pembangunan SMK tersebut ketika masih berada di bawah naungan Pemkab Batu Bara.

Menurut informasi kita peroleh, selama proses pembangunan unit sekolah baru telah terjadi dua kali adendum, dikarenakan ketidaksesuaian kondisi lapangan dan akses menuju lokasi yang sulit (membawa material harus menggunakan sampan.

Sejak SMA dan SMK beralih dari naungan kabupaten/ kota menjadi di bawah naungan provinsi pada 2017, SMKN 1 Medang Deras dalam kondisi akses jalan sulit dan berbahaya, jembatan tidak memadai serta beberapa kali mengalami kerusakan.

Kemudian akses menuju lokasi yang terus menerus mengalami abrasi mengakibatkan jalan menuju lokasi lokasi putus total.

“Setelah beberapa kali kunjungan pejabat daerah maupun pejabat provinsi ke sekolah tersebut, menghasilkan kesimpulan, lokasi SMKN 1 Medang Deras tidak layak dijadikan tempat belajar mengajar,” ungkapnya.

Asren menambahkan, berdasarkan kajian tersebut maka pada 2021 diambillah kesepakatan untuk memindahkan sementara proses belajar mengajar SMK Negeri 1 Medang Deras ke SMA Negeri 1 Medang Deras.

Dan setelah saya meninjau langsung lokasi SMK tersebut, ternyata akses menuju ke sekolah dari jalur darat sudah tidak bisa lagi. “Jembatan penghubung menuju sekolah sudah rusak, dan kelayakan bangunan untuk digunakan sudah tidak memadai,” imbuh Asren.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berencana akan merelokasi SMK Negeri 1 Medang Deras tersebut ke SMA Negeri 1 Medang Deras. “Tujuannya agar warga sekolah dapat menjalani proses belajar mengajar dengan nyaman dan aman,” terang Asren.

Ketika ekarang sudah berada langsung di lahan untuk relokasi SMK Negeri 1 Medang Deras, di mana lahan tersebut berada di SMA Negeri 1 Medang Deras. Informasi ketersediaan lahan tersebut diterima dari diskusi dengan kepala SMA Negeri 1 Medang Deras (Ratna Dewi), dan Kacabdis Wilayah V (Abdul Kadir Simorangkir MSi).

“Setelah melihat langsung secara bersama-sama bahwa lahan tempat yang direncanakan menjadi relokasi SMKN 1 Medang Deras, maka saya dan tim menyatakan sangat layak. Karena berada satu pelataran dengan SMA Negeri 1 Medang Deras,” kata Asren.

Karena pembangunan gedung sekolah tidak lah hanya dengan ketersediaan lahan, tetapi juga harus layak untuk didirikan bangunan. Agar tidak terjadi permasalahan di belakang hari seperti kondisi bangunan SMKN 1 Medang Deras sebelumnya.

“Saya sudah memerintahkan Kacabdis Wilayah V, kepala sekolah, dan guru SMKN 1 Medang Deras untuk mensosialisasikan ke masyarakat sekitar agar tidak ragu untuk mendaftarkan anaknya bersekolah di SMKN 1 Medang Deras, karena saya pastikan pada 2024 akan kita dirikan bangunan relokasi SMKN 1 Medang Deras di lahan sepelataran dengan SMA N 1 Medang Deras,” tegas Asren.

Tentu, sebut Asren, ada beberapa persyaratan administrasi yang perlu diselesaikan mengenai pemecahan surat, agar bangunan sekolah 1 atap dengan manajemen berbeda antara SMA dan SMK dapat segera terwujud.(UJ)

Berita sebelumyaMasyarakat Desa Pantai Gading Dukung Syah Afandin Pimpin Langkat 2024-2029
Berita berikutnyaTransformasi Bisnis Fashion Muslimah : Menggagas Kemajuan Ekonomi dan Indonesia sebagai Kiblat Fashion Dunia