Dana Pembelian Bibit Palawija Bangkitkan Pertanian di Pulo Ara Geudong Tengah

174

garudaonline-Bireuen | Anggota Fraksi Demokrat DPR RI, Teungku Muslim, Dapil Aceh melalui Zulfikar Apayub, anggota DPRK Bireuen beraksi membantu dana Kelompok Wanita Tani Bungong Jeumpa, Dusun Sejahtera dan Dusun Damai Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Aceh.

Menurut Ketua Dusun Sejahtera Desa tersebut, Junardi Jufri bersama Ketua Dusun Damai Nasruddin kepada garudaonline, Minggu (30/5/2021), dana diberikan kepada masyarakat melalui kelompok wanita tani.

Bantuan itu untuk pengadaan bibit tanaman palawija dan tanaman lainnya untuk peningkatan pemberdayaan ekonomi demi kesejahteraan dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di lingkungan desa di Dusun Sejahtera dan Dusun Damai.

Junardi Jufri di sela pembersihan lahan menjelaskan, bantuan yang disalurkan Muslim melalui Zulfikar itu, dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik-baiknya dengan penuh semangat dengan kreatif upaya membangkitkan pertanian semakin produktirf.

Seraya menunjukkan sejumlah masyarakat tengah melakukan gotong royong membersihkan lahan di lingkungan desanya, untuk menanam sayur-sayuran dalam rangka pengembangan peningkatan kesejahteraan mereka dalam pertanian demi bangkitnya pertanian semakin produktif.

Junardi bersama Nasruddin menambahkan, pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilaksanakan dengan progam Wanita Tani Bungong Jeumpa, bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat yang tengah terpuruk ekonomi mereka saat ini.

Sementara, Peutuha Tuha Peut Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Nurdin Ismehram menjawab garudaonline menyebut, anggota DPR RI Partai Demokrat Dapil Aceh, Muslim konsisten dengan aksinya membantu masyarakat dengan dana aspirasinya melalui Zulfikar Apayub, anggota DPRK Bireuen.

Mengingat masih mewabahnya Covid-19 sehingga terganggunya perekonomian keluarga yang berawal terganggunya pekerjaan sebagian besar masyarakat menengah ke bawah.

Disebutkan, dari hasil observasi politisi Partai Demokrat Muslim dan Jufrizal Apayub, pihaknya sangat prihatin akibat pandemi Covid-19 telah membawa dampak ekonomi terhadap masyarakat Aceh kususnya dan Indonesia umumnya.

Sungguh berat beban yang harus ditanggung mereka saat ini. “Bahkan warga yang sebelumnya sejahtera hidupnya kini jatuh dalam kelompok miskin akibat prosesi pandemi Covid-19, sehingga terjadi fenomena yang tidak dapat terbendung lagi,” katanya.(HERA)

Berita sebelumyaPolda Sumut Ungkap Kasus Mayat Wanita Tergantung di Pohon Kopi Simalungun
Berita berikutnyaSesuai Prediksi, Jafaruddin Harahap Diberi Amanah Pimpin PPP Sumut