Ahmad Khairuddin MSi, Tokoh Muda yang Multitalenta

1337

garudaonline-Medan | Nama Ahmad Khairuddin MSi layak disebut sebagai tokoh muda Sumatera Utara yang multitalenta, karena dianugerahi segudang bakat, yang membuatnya
diberi amanah menjadi Ketua DPD KNPI Sumut saat ini.

Pria kelahiran Aek Songsongan, Kabupaten Asahan 21 Oktober 1983 (38 tahun lalu ini), tidak saja aktif di organisasi kepemudaan, tapi juga dipercaya sebagai salah seorang pengurus harian di DPW PAN Sumatera Utara, sejak 2015 hingga saat ini.

Selain itu, Ahmad Khairuddin juga tercatat sebagai salah seorang dosen di STAIS Al-Islahiyah Binjai. Sebelumnya dia merupakan dosen tetap di Fakultas Taribiyah Unversitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara.

“Namun, karena mencalonkan diri sebagai caleg dari PAN, pada 2018 lalu, saya mengundurkan diri sebagai dosen tetap di UIN Sumut,” kata Khairuddin kepada garudaonline, Rabu (2/6/2021).

Menurut Khairuddin, sejak masih di Tsanawiyah, Aliyah, kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Tarbiyah UINSU, dirinya memang selalu aktif di berbagai organisasi, baik di intra maupun ekstra kampus.

Antara lain menjadi pengurus di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), IMM, Angkatan Muda Muhammadiyah di Pemuda Muhammadiyah, Mahasiswa Pancasila, hingga bergabung di Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Sumatera Utara.

Bukti Khairuddin merupakan sosok muda multitalenta juga bisa dilihat dari seabrek kegiatan dilakoninya.

Selain sebagai politisi dan pengusaha di bidang moubiler dan alat-alat teknologi, pria yang humble dan berjiwa sosial tinggi ini, juga kerap diberi amanah menjadi Khatib Jumat.

Berbakti pada Orangtua

Pada bahagian lain, Khairuddin menyebutkan, prinsip dasar dalam melakoni kehidupan adalah senantiasa berbakti kepada orangtua. Selebihnya berikhtiar untuk bisa berbuat baik kepada sesama.

“Ikhtiar kita dalam menjalani kehidupan adalah selalu berupaya melakukan yang terbaik, supaya bisa berbakti kepada orangtua dan memberikan manfaat kepada orang lain,” ujarnya.

Menurut Khairuddin, sebagai seorang anak desa yang lahir dari keluarga petani di Aek Songsongan, dirinya menyadari hidup ini berat serta sarat dengan tantangan.

“Untuk itu, saya selalu menumbuhkan motivasi di dalam diri saya, supaya terus melakukan terobosan-terobosan menggapai kesuksesan,” katanya.

Ahmad Khairuddin menikah dengan perempuan idamannya Risma Yanti Tanjung MA pada 9 Oktober 2010 lalu dan telah dikaruniai sepasang anak (Deffa Mazea Ahmad dan El Yazid Ghani Ahmad).

Kendati keduanya memiliki banyak kesibukan di luar rumah, karena sang istri juga berprofesi sebagai dosen, namun mereka tetap menyempatkan diri berinteraksi dan berkumpul dengan keluarga kecilnya.

“Alhamdulillah, rumah tangga saya bersama istri tercinta berjalan rukun, damai dan bahagia. Semoga Allah SWT tetap memberi keberkahan kepada keluarga kami,” harap Khairuddin.(UJ)

Berita sebelumyaRumah Terbakar, Wanita Lansia Tewas
Berita berikutnyaPAN Tapsel Donasikan Rp 26 Juta Lewat Yayasan Amanah Nasional untuk Rakyat Palestina