Penyerang Barcelona, Ansu Fati, kembali menjadi sorotan setelah menunjukkan kemarahan di bangku cadangan saat timnya melawan Celta Vigo. Insiden ini terjadi pada Sabtu, 19 April 2025, menunjukkan frustrasi pemain muda tersebut atas minimnya kesempatan bermain.
Awalnya, Ansu Fati dipanggil untuk melakukan pemanasan. Namun, ia kemudian diminta kembali ke bangku cadangan tanpa dimainkan. Reaksi spontan Fati pun tak terelakkan.
Reaksi Emosional Ansu Fati
Kekecewaan yang mendalam tampak jelas dari tindakan Ansu Fati. Ia melepas rompi latihannya dan membantingnya ke tanah. Tidak berhenti di situ, ia juga menendang kotak pendingin dan tangga di bangku cadangan sebelum akhirnya duduk kembali.
Tindakan ini menunjukkan betapa besarnya frustrasi yang dirasakan Fati. Minimnya kesempatan bermain jelas menjadi pemicu utama kemarahannya. Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya di Barcelona.
Minimnya Kesempatan Bermain
Musim ini, Ansu Fati hanya bermain sebanyak 9 kali. Cedera yang berkepanjangan menjadi faktor utama yang menghambat penampilannya di lapangan.
Musim lalu, ia bahkan sempat dipinjamkan ke Brighton & Hove Albion. Kembalinya ke Barcelona pun tidak menjamin kesempatan bermain yang lebih banyak.
Persaingan di lini depan Barcelona sangat ketat. Kehadiran pemain seperti Lamine Yamal, Ferran Torres, dan Raphinha di posisi sayap membuat Fati kesulitan mendapatkan tempat.
Sementara di posisi striker utama, Robert Lewandowski menjadi pilihan utama. Meskipun Lewandowski kini sedang cedera, peluang Fati untuk menggantikannya tetap belum pasti.
Masa Depan Ansu Fati di Barcelona
Ansu Fati telah mencetak 29 gol dari 121 penampilannya bersama Barcelona. Namun, statistik tersebut belum cukup untuk mengamankan posisinya di tim utama.
Diharapkan, pelatih Hansi Flick mampu memberikan solusi yang tepat agar Fati dapat kembali menemukan performa terbaiknya dan mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak.
Dengan potensi yang dimilikinya, Fati masih berpeluang untuk membuktikan dirinya sebagai salah satu wonderkid La Masia. Namun, ia perlu menunjukkan konsistensi dan mentalitas yang kuat untuk mengatasi tantangan yang ada.
Insiden di bangku cadangan menjadi momentum bagi Fati untuk introspeksi diri. Ia perlu menunjukkan profesionalisme dan fokus pada peningkatan permainannya agar dapat kembali bersinar di lapangan hijau.
Meskipun masa depannya masih belum pasti, potensi yang dimiliki Ansu Fati masih sangat besar. Semoga ia dapat bangkit dari situasi ini dan kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu talenta muda terbaik Spanyol.
