
garudaonline – Medan | Pemerintah Belanda tertarik dengan konsep food estate yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan. Mereka pun menyampaikan ketertarikannya agar hasil pertanian dari food estate tersebut dapat masuk hingga ke pasar Eropa.
“Kedatangan utusan Dubes Belanda ke Sumut pertama ingin menjajaki bagaimana menjalin bisnis ekonomi untuk pertanian, hasil perkebunan dan energi serta manajemen sampah. Mereka sudah melihat food estate di Humbahas, mereka tertarik bekerjasama agar hasil pertanian dari food estate masuk pasar Eropa,” kata Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Selasa (26/10/2021).
Musa Rajekshah mengatakan selain membicarakan kerjasama di bidang pertanian, hal lain yang dijajaki yakni mengenai pengembangan pariwisata dan produk UKM Sumatera Utara yang juga diharapkan dapat menembus pasar Eropa hasil pertanian kita dan mendorong hasil ukm masuk eropa.
“Kita mendukung agar ini terimplementasi tidak hanya di Humbahas. Tapi juga didaerah lain dengan konsep wisata dan UKM,” ujarnya.
Pemprov Sumut akan melakukan kunjungan balasan untuk membicarakan persoalan teknis dengan pihak Belanda. Sebelum itu, Pemprov Sumut juga akan melakukan koordinasi dengan masing-masing kabupaten/kota guna membicarakan pengembangan bisnisnya.
“Pemprov Sumut akan berkoordinasi dengan pemda. Apa yang bisa kita lakukan sesuai kewenangan kita akan lakukan, kita bantu juga kabuapten/kota seperti untuk transfer teknologi untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” pungkasnya.
Utusan Dubes Belanda yang hadir di antaranya Kepala Departemen Ekonomi, Hans De Brabander, Konselor Pertanian, Joost Van Uum, Konsul Kehormatan Kerajaan Belanda di Sumatera, Ony Hindra Kusuma, dan Pejabat Senior Urusan Ekonomi, Indy Kateriamalia.
(Nor)