Timnas Bahrain akan menghadapi tantangan berat saat melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kekuatan mereka sedikit tergerus karena absennya beberapa pemain kunci, salah satunya Hamad Al Shamsan.
Al Shamsan, bek kanan Al Riffa SC, mengalami cedera otot belakang tingkat dua. Cedera ini dideritanya saat pertandingan melawan Jepang yang berakhir dengan kekalahan Bahrain 0-2 di Saitama Stadium 2002 pada 20 Maret 2025. Ia ditarik keluar lapangan pada menit ke-82.
Media Bahrain, AlBilad Press, secara resmi mengkonfirmasi absennya Al Shamsan. “Telah dipastikan secara resmi bahwa Hamad Shamsan, pemain timnas kami, akan absen dalam pertandingan yang dinantikan melawan Timnas Indonesia,” tulis media tersebut. Mereka menjelaskan cedera tersebut sebagai robekan tingkat dua pada otot bagian belakang pemain.
Absennya Al Shamsan: Pukulan Telak bagi Bahrain
Absennya Al Shamsan menjadi kerugian besar bagi Bahrain. Ia merupakan pemain penting di lini belakang dan perannya cukup krusial dalam menjaga pertahanan tim. Kehilangannya akan sangat terasa, apalagi mengingat kekuatan serangan Timnas Indonesia yang patut diwaspadai.
AlBilad Press menambahkan, “Shamsan mengalami cedera tersebut saat menghadapi Jepang, di mana ia tidak dapat menyelesaikan pertandingan. Setelah itu, ia menjalani pemeriksaan medis, yang mengonfirmasi bahwa ia tidak dalam kondisi siap untuk laga melawan Timnas Indonesia, yang menjadi pukulan berat bagi timnas pada momen penting ini.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran Al Shamsan bagi timnas Bahrain.
Kondisi ini semakin diperparah dengan foto-foto latihan Timnas Bahrain di Lapangan A, Senayan, Jakarta pada 22 Maret 2025 yang memperlihatkan ketidakhadiran Al Shamsan. Ketiadaan pemain berpengalaman di posisi bek kanan ini tentu akan mempengaruhi strategi dan taktik yang diterapkan oleh pelatih Bahrain.
Mees Hilgers Juga Absen
Situasi ini semakin rumit karena Hamad Al Shamsan bukan satu-satunya pemain kunci yang absen. Mees Hilgers, bek Timnas Indonesia, juga dipastikan tidak dapat bermain karena cedera dan telah kembali ke Belanda untuk perawatan.
Dengan absennya kedua pemain ini, pertandingan antara Timnas Indonesia vs Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 25 Maret 2025, akan menjadi laga yang menarik untuk disaksikan. Pertandingan ini semakin ketat dan penuh ketidakpastian dengan kondisi kedua tim yang kurang optimal.
Kekurangan pemain di kedua tim tentunya akan membuat strategi dan taktik yang diterapkan oleh kedua pelatih menjadi lebih menarik untuk dinantikan. Kita dapat menyaksikan bagaimana pelatih masing-masing tim akan memaksimalkan pemain yang tersedia untuk meraih kemenangan.
Pertandingan ini akan menjadi penentu bagi kedua tim dalam perebutan posisi di klasemen grup. Baik Timnas Indonesia maupun Timnas Bahrain akan berjuang keras untuk mendapatkan poin penuh dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Secara keseluruhan, pertandingan Timnas Indonesia vs Timnas Bahrain akan menjadi laga yang penuh tantangan dan penuh intrik. Absennya beberapa pemain kunci di kedua tim memberikan warna tersendiri dan meningkatkan antisipasi serta keseruan dalam pertandingan tersebut.