garudaonline – Medan | Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara (Sumut) pada Juni 2021 mencapai 38 kunjungan.
Jumlah tersebut mengalami penurunan 24,00 persen dibandingkan yang datang pada Mei 2021 mencapai 50 kunjungan.
“Demikian pula jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2020, jumlah wisman pada Juni 2021 mengalami penurunan 60,00 persen, dari 95 kunjungan pada bulan Juni 2020 menjadi 38 kunjungan,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara, Syech Suhaimi, Selasa (3/8).
Syech Suhaimi menyebutkan 38 wisman yang berkunjung ke Sumut tersebut masuk melalui Bandar Udara Kualanamu. Sementara wisman yang datang melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan, Pelabuhan Laut Tanjung Balai Asahan dan Bandar Udara Silangit tidak ada.
“Selama periode Januari-Juni 2021. jumlah wisman yang berkunjung di Sumatera Utara mencapai 205 kunjungan atau turun 99,54 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2020. Penurunan jumlah wisman tersebut terjadi pada semua pintu masuk,” jelasnya.
Dari 10 negara pasar utama wisman pada Juni 2021, Malaysia mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumut yaitu 16 orang atau 42,11 persen, diikuti oleh Singapura dan Thailand masing-masing 3 orang atau 7,89 persen. Kemudian Kamboja, Perancis dan Amerika Serikat masing-masing 2 orang atau 5,26 persen, serta Vietnam, Taiwan dan Tiongkok masing-masing 1 orang atau 2,63 persen.
“Jumlah kedatangan wisman selama Juni 2021 dari 10 negara utama tersebut mengalami penurunan 3,13 persen dibanding bulan sebelumnya, dimana wisman asal Tiongkok turun 87,50 persen, Taiwan turun 75,00 persen dan Malaysia turun 5,88 persen. Sedangkan wisman asal Thailand, Kamboja, Perancis dan Amerika Serikat tidak dapat dibandingkan. Kedatangan wisman dari Singapura mengalami kenaikan sebesar 50,00 persen dan wisman asal Vietnam tidak mengalami perubahan,” ucapnya
Demikian pula apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah wisman dari 10 negara utama tersebut mengalami penurunan 60,26 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021, yaitu dari 78 kunjungan pada Juni 2020 menjadi 31 kunjungan pada Juni 2021. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada wisman asal negara Malaysia sebesar 78,67 persen.
“Penurunan jumlah kunjungan wisman bulan Juni 2021 terhadap Mei 2021 yang mencapai 24,00 persen, searah dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia bulan Juni 2021 yang mengalami penurunan sebesar 7,71 persen atau dari 152.604 menjadi 140.845 kunjungan,” bebernya.
Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada Juni 2021 mencapai rata-rata 39,10 persen, atau naik 5,19 poin dibanding Mei 2021 sebesar 33,91 persen. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, TPK Juni 2021 naik 18,98 poin dari 20,12 persen bulan Juni 2020 menjadi 39,10 persen pada Juni 2021.
“Pada Juni 2021, TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 5 yaitu mencapai 54,45 persen. Sedangkan TPK hotel terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya mencapai 17,59 persen. Jika dibandingkan dengan TPK Juni 2020, kenaikan terjadi pada hotel bintang 5 sebesar 45,43 poin diikuti hotel bintang 2 sebesar 28,32 poin, hotel bintang 4 sebesar 17,31 poin dan hotel bintang 2 sebesar 14,48 poin. Sementara itu hotel bintang 1 mengalami penurunan sebesar 8,27 poin,” pungkas Syech Suhaimi.
(Nor)
