Nguyen Xuan Son, penyerang naturalisasi Timnas Vietnam, mencuri perhatian di Piala AFF 2024. Performa gemilangnya membawa Vietnam meraih kemenangan 2-1 atas Thailand pada leg pertama semifinal, Kamis (2/1/2025). Dua golnya di babak kedua memastikan kemenangan penting bagi timnya.
Kehebatan Son semakin terlihat dari statistik golnya yang luar biasa. Dalam empat pertandingan saja, ia sudah mencetak tujuh gol. Catatan ini membuatnya menorehkan sejarah baru di Piala AFF.
Rekor Baru di Piala AFF: Tujuh Gol dalam Empat Laga
Prestasi Nguyen Xuan Son di Piala AFF 2024 sungguh luar biasa. Ia mencetak dua gol saat melawan Myanmar, gol penentu kemenangan 2-0 di leg pertama semifinal kontra Singapura, dua gol lagi di leg kedua semifinal melawan Singapura, dan dua gol krusial saat melawan Thailand. Tidak ada striker lain dalam sejarah Piala AFF yang mampu mencetak gol dalam empat laga beruntun sejak debut, apalagi dengan total tujuh gol.
Keberhasilan ini sekaligus mengalahkan rekor dua legenda Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas dan Ilham Jaya Kesuma. Son telah melampaui pencapaian mereka di Piala AFF sebelumnya.
Perbandingan dengan Legenda Timnas Indonesia
Bambang Pamungkas, yang mencetak delapan gol di Piala Tiger 2002, sebagian besar golnya dicetak melawan Kamboja (tiga gol) dan Filipina (empat gol). Ia bahkan gagal mencetak gol di laga pertama grup melawan Myanmar dan saat imbang 2-2 melawan Vietnam.
Sementara itu, Ilham Jaya Kesuma, yang tampil impresif di Piala AFF 2004, tidak memiliki rentetan gol sebanyak Rafaelson. Ia mencetak dua gol di laga pembuka grup, namun kemudian mandul di laga kedua melawan Singapura. Meskipun mencetak gol di laga berikutnya melawan Vietnam dan Kamboja, rentetan golnya terhenti di leg pertama semifinal kontra Malaysia.
Membandingkan dengan Rekor Pemain Thailand
Prestasi Rafaelson (nama lain Nguyen Xuan Son) juga menonjol jika dibandingkan dengan pemain Thailand. Netipong Srithong-in, pencetak gol terbanyak Piala AFF 1996 dengan tujuh gol, menjadi pemain Thailand yang paling mendekati rekor Son. Namun, Netipong gagal menyamai konsistensi mencetak gol Son di empat pertandingan beruntun. Netipong mencetak gol di dua laga pertama, namun mandul di laga ketiga. Ia mencetak tiga gol dalam dua laga berikutnya, namun gagal mencetak gol di final.
Dua gol Rafaelson dalam laga melawan Thailand juga menandai kemenangan kandang pertama Vietnam atas Thailand sejak kemenangan 3-0 di Piala Tiger 1998. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Vietnam di semifinal Piala AFF 2024. Keberhasilannya ini bukan hanya sebuah rekor individu, tetapi juga kontribusi besar bagi Timnas Vietnam. Ke depan, akan menarik untuk menyaksikan apakah ia dapat mempertahankan performa luar biasanya ini dan membawa Vietnam meraih gelar juara.
