
garudaonline-Langkat | Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan (DHC BPK) ’45 Kabupaten Langkat, akan melakukan pemancangan bendera Merah Putih terbuat dari besi di makam pejuang atau makam veteran RI yang ada di Langkat.
Hal itu diungkapkan Ketua DHC BPK-45 Langkat, Drs H Sukhyar Mulianto MSi usai rapat pembentukan panitia pelantikan dan pembekalan wawasan kebangsaan bagi pengurus DHC-45 Langkat, Sabtu (31/7/2021) di Gedung Juang-45 Stabat.
Menurut Sukhyar, pemancangan bendera merah putih di makam veteran RI ini sebagai wujud penghormatan sekaligus penghargaan baik kepada almarhum maupun kepada ahli waris pejuang.
“Sebagai anak pejuang siapa lagi yang mau mengenang jasa para pejuang kita, kalau bukan kita sendiri,” tandas Sukhyar.
Ada beberapa pesan yang diwariskan pejuang kepada kami, tambah Sukhyar, seorang pejuang berkata, aku dulu tidak pernah berpikir seberapa besar nilai nyawaku.
Yang penting negeri ini merdeka dan bersatu meskipun saat ini aku jauh hidup dari cukup, namun aku tidak kecewa.
Namun, aku kecewa ketika kalian ingin menghianati negeri yang sudah memberimu kehidupan dan kemerdekaan.
“Pesan ini yang membuat hati kami terketuk, kata yang penuh makna dan mendalam untuk generasi penikmat kemerdekaan ini,” tandas Sukhyar.
Untuk itu, DHC BPK-45 Langkat akan melaksanakan program kerja dengan pemancangan bendera merah putih yang terbuat dari besi di makam para pejuang di Langkat.
Sukhyar menjelaskan, pemancangan akan dilaksanakan dua tahap yakni di Agustus pada tanggal 13 di Kecamatan Wampu, tanggal 14 di Kecamatan Secanggang dan tanggal 15 di kecamatan Besitang.
“Selanjutnya tahap kedua pada November tahun ini pemancangan bendera di laksanakan sebelum peringatan hari pahlawan dibeberapa kecamatan,” kata Sukhyar.
Sementara itu, ketua panitia pelantikan dan pembekalan wawasan kebangsaan sekaligus panitia pemancangan bendera merah putih Dato’ Sri Drs H Zainal Arifin AKA MSi MPd menjelaskan, rencana pelantikan pengurus DHC BPK-45 Langkat bila memungkinkan pada Agustus.
“Namun melihat kondisi yang kita hadapi saat ini kami tinggal menunggu instruksi dari DHD-45 Provinsi Sumatera Utara,” kata Dato’ Sri Zainal.
Selanjutnya, pasca dilantiknya pengurus DHC BPK-45 Langkat nantinya, para pengurus akan diberi pembekalan wawasan kebangsaan.
Tujuannya agar sebagai pengurus DHC BPK-45 paham akan tugas dan fungsi dalam menjalankan organisasi memiliki nilai dan semangat juang ’45 dan mampu membudayakan warisan pejuang kemerdekaan.
Karena itu berdirinya organisasi ini dilatarbelakangi oleh jiwa, semangat dan nilai-nilai juang’45. Ditambah lagi Anggaran Dasar organisasi kita ini disahkan Presiden RI hasil dari Mubes Angkatan 45.
Untuk itu, tegas Zainal, yang namanya Ideologi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika itu merupakan harga mati bagi Badan Pembudayaan Kejuangan’ 45.
“Kita harus jaga Republik ini dari pemberian para pejuang kemerdekaan yang sudah mengorbankan harta, tenaga, keluarga bahkan nyawa juga mereka berikan untuk bangsa dan negara ini,” ujarnya.(SLM)