Italia menunjukkan mental baja dalam laga perempat final UEFA Nations League melawan Jerman di Signal Iduna Park, Dortmund, Senin (23/3/2025) dini hari WIB. Meski sempat tertinggal tiga gol di babak pertama, Gli Azzurri mampu bangkit dan mencetak tiga gol balasan, memaksakan hasil imbang 3-3. Namun, perjuangan gigih mereka tak cukup untuk membawa mereka ke semifinal, karena kalah agregat 4-5 dari Jerman.
Pertandingan leg kedua ini menjadi drama tersendiri. Keunggulan agregat Jerman yang telah tercipta sejak leg pertama di San Siro, membuat jalan Italia menuju semifinal semakin berat.
Babak Pertama Mencekam: Jerman Unggul Tiga Gol
Jerman tampil dominan di babak pertama. Mereka unggul cepat lewat penalti Joshua Kimmich pada menit ke-30, setelah Alessandro Buongiorno melanggar Tim Kleindienst.
Keunggulan Jerman kemudian bertambah dua gol lagi sebelum turun minum. Jamal Musiala menambah pundi-pundi gol pada menit ke-36, disusul gol sundulan Tim Kleindienst di menit ke-45.
Tiga gol tanpa balas di babak pertama membuat Italia tertinggal jauh dan terancam tersingkir dari kompetisi.
Kebangkitan Italia di Babak Kedua: Tiga Gol Balasan
Namun, semangat juang Italia tak padam. Di babak kedua, mereka tampil lebih agresif dan mampu mencetak tiga gol balasan.
Moise Kean menjadi pahlawan Gli Azzurri dengan mencetak dua gol. Gol pertamanya tercipta pada menit ke-49, setelah ia merebut bola di area berbahaya Jerman.
Kean kembali menjebol gawang Jerman pada menit ke-69, memanfaatkan umpan matang Giacomo Raspadori.
Raspadori sendiri turut menyumbangkan satu gol, lewat tendangan penalti pada masa injury time.
Penalti diberikan kepada Italia setelah Maximilian Mittelstadt melakukan pelanggaran.
Kekalahan Agregat: Mimpi Semifinal Pupus
Meski berhasil mencetak tiga gol balasan dan memaksakan hasil imbang 3-3, Italia tetap gagal melaju ke semifinal UEFA Nations League 2024-2025.
Kekalahan agregat 4-5 dari Jerman membuat mimpi Gli Azzurri untuk mencapai semifinal pupus.
Agregat tersebut didapat dari hasil leg pertama di San Siro yang dimenangkan Jerman dengan skor 2-1.
Pertandingan ini membuktikan mentalitas baja tim Italia, namun juga menyoroti ketidakmampuan mereka untuk menjaga konsistensi permainan sepanjang laga.
Walaupun hasil akhir pahit, penampilan Italia di babak kedua patut diapresiasi. Mereka menunjukkan karakter yang luar biasa dengan bangkit dari ketertinggalan tiga gol dan hampir menciptakan keajaiban. Perjalanan Italia di UEFA Nations League kali ini memang berakhir lebih cepat dari yang diharapkan, namun semangat pantang menyerah yang ditunjukkan tim ini akan menjadi modal berharga untuk pertandingan-pertandingan di masa mendatang.