Forkopimda Jatim Cek Serbuan Vaksinasi Berbasis Pekerja di Sidoarjo

440
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangkormada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto mengecek langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berbasis pekerja atau buruh di PT Integra Indocabinet Tbk, Jalan Raya Betro Sedati, Sidoarjo, Sabtu (24/7/2021).

garudaonline – Sidoarjo | Forkopimda Jatim mengecek langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berbasis pekerja atau buruh di PT Integra Indocabinet Tbk, Jalan Raya Betro Sedati, Sidoarjo, Sabtu (24/7/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangkormada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan bahwa kegiatan tersebut upaya mempercepat herd immunity.

“Jadi teman-teman hari ini kita mengecek vaksinasi berbasis karyawan atau buruh di PT Integra yang kita harapkan bahwa kita bisa menyisir semaksimal mungkin segmen-segmen yang kita harapkan bisa menjadi penguatan terwujudnya herd immunity,” kata Khofifah.

“Jadi basis sekolah kita maksimalkan, basis perusahaan kita maksimalkan, dan basis perguruan tinggi. Harapannya adalah seluruh segmen ini akan saling menjadi penguatan bagaimana bisa segera kita wujudkan,” Khofifah menambahkan.

Lebih lanjut Khofifah menjelaskan bahwa peran serta jurnalis menjadi sangat penting untuk terus menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat.

“Ayo segera akses tempat vaksin terdekat. Meskipun sudah divaksin tetap jaga protokol kesehatan,” ajak Khofifah.

Sementara untuk ketersediaan vaksin, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengaku tidak pernah menyimpan lama, pasalnya vaksin yang dikirim dari pusat langsung dihabiskan.

“Jadi seminggu rata-rata dua kali. Ini kan baru tadi malam, dini hari sampai. Yang penting begitu sampai habiskan, sampai habiskan. Pesan arahan pak Presiden demikian, jadi kapan vaksin datang habiskan, maksimalkan untuk bisa melakukan perluasan dan percepatan vaksinasi,” tambahnya.

“Dengan kebersamaan, sinergitas yang luar biasa, maka alhamdulillah dari mulai 14 Januari yang lalu, vaksinasi pertama sampai dengan hari ini, penggunaan dosis vaksin tertinggi di Indonesia, selalu Jawa Timur. Itu artinya sinergitas yang terbangun luar biasa,” Pungkasnya Gubernur Jatim dihadapan awak media.

(rel/wan)

Berita sebelumyaCamat, Kades hingga Sekdes di Langkat Terjaring OTT Polda Sumut
Berita berikutnyaPLN Tambah Daya Listrik RS Putri Hijau Medan