Forkopimda Jatim Cek Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Stadion Gajayana Malang

152
Forkopimda Jatim mengecek serbuan vaksinasi Covid-19 di Stadion Gajayana Malang, Sabtu (7/8/2021).

garudaonline – Malang | Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jawa Timur (Forkopimda Jatim) mengecek serbuan vaksinasi Covid-19 di Stadion Gajayana Malang, Sabtu (7/8/2021).

“Vaksinasi yang berlangsung di Stadion Gajayana dilaksanakan dua hari, Sabtu dan Minggu ini. Targetnya 30.000 dosis vaksin,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Lebih lanjut didampingi Pangkormada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kapoksahli Kodam V Brawijaya dan Wakil Ketua DPRD Jatim, Khofifah menjelaskan bahwa untuk memenuhi target pihaknya menurunkan 620 tenaga kesehatan (Nakes) sebagai vaksinator.

“Masyarakat bisa mendaftar melalui online maupun datang langsung di lokasi dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP),” ujar Khofifah yang juga didampingi Sekda Prov, para Kapolres Malang Raya dan Forkopimda Kota Malang.

Gubernur Khofifah berharap bahwa aglomerasi Surabaya, aglomerasi Malang, sama-sama berseiring percepatan vaksinasi bisa dilakukan. Maka kerja bareng kolaboratif sinergitas di antara seluruh stakeholders menjadi sangat penting.

“Jadi serbuan vaksinasi ini namanya juga serbuan, maka yang divaksin dalam Jumlah yang cukup besar dibanding dengan biasanya. Karena memang kita membutuhkan percepatan vaksinasi terutama di aglomerasi Malang,” ucapnya.

Untuk memonitor jumlah peserta vaksinasi, bisa dilihat di digital check yang sudah terpasang di lokasi, digital check ini menjadi penting untuk bisa menghitung target.

“Kalau target hari ini katakan lima belas ribu apa sepuluh ribu bisa dilihat flow-nya harus masuk distribusi vaksin yang masuk vaksinatornya di mana, yang divaksin gimana, saya rasa bisa termonitor dengan lebih mudah,” tambah Khofofah.

Khofifah juga menyampaikan, program percepatan di aglomerasi Malang Raya ini akan bisa terwujud, pencapaiannya bisa lebih cepat kalau masing-masing melakukan sinergi dan kolaborasi secara lebih komprehensif.

“Ini adalah salah satu titik hulu yang dilakukan, vaksinasi ini titik hulu yang tidak kalah pentingnya adalah tetap jaga protokol kesehatan, tetap pakai masker, tetap menjaga jarak, tetap kurangi mobilitas, kurangi interaksi, sampai kemudian PPKM level 4 ini turun, dan kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan Semua bisa kita lakukan seperti dulu,” tandasnya.

“Jadi menurunkan PPKM levelnya menjadi level 3, level 2, sampai level 1, sehingga pendidikan bisa kita lakukan kegiatan Dudika, (dunia usaha, dunia industri, dunia kerja) tidak bisa kita maksimalkan, ini bisa kita lakukan setelah PPKM levelnya bisa kita turunkan tentu dengan ikhtiar bersama-sama seperti ini,” Khofifah mengakhiri.

Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksda TNI Iwan Isnurwanto menambahkan, bahwa keberadaan Forkopimda Jatim, Forkopimda Kota Malang, sangat membantu mendukung pelaksanaan ini.

“Kami bersama-sama kurang lebih dua minggu melaksanakan persiapan ini, dengan tenaga kesehatan kalau dijumlah seluruhnya kurang lebih ada 620 mulai dari petugas screening, vaksinator, asisten, dan lainnya,” tambah Pangkormada II.

(rel/wan)

Berita sebelumyaKampung Matfa Darussalam Ekspor 25 Ton Lidi ke Pakistan
Berita berikutnyaPenyekatan Jalan di Medan Mulai Dibuka, Tapi 5 Titik Perbatasan Masih Berlangsung