Laga semifinal Liga Champions antara Barcelona dan Inter Milan di Camp Nou, Rabu (30/4) dini hari WIB, langsung disambut dengan kejutan. Inter Milan sukses unggul cepat atas Barcelona hanya dalam waktu 30 detik sejak kick-off.
Keunggulan kilat ini berkat gol spektakuler Marcus Thuram yang memanfaatkan umpan silang Denzel Dumfries. Sontekan kaki belakang Thuram yang akurat tak mampu diantisipasi kiper Barcelona.
Gol Kilat Thuram Membuka Pintu Kemenangan Inter
Gol cepat ini menjadi modal berharga bagi Inter Milan. Sepanjang musim ini, Nerazzurri selalu meraih kemenangan dalam sembilan pertandingan Liga Champions ketika mereka berhasil mencetak gol terlebih dahulu.
Keberhasilan Thuram mencetak gol di awal pertandingan tentu menjadi ancaman serius bagi Barcelona. Tim Catalan yang dikenal dengan lini serangnya yang tajam harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan.
Pertarungan Dua Tim dengan Kekuatan Berbeda
Pertandingan ini mempertemukan dua tim dengan karakteristik yang sangat kontras. Barcelona datang dengan status sebagai tim tersubur di Liga Champions musim ini dengan torehan 37 gol.
Di sisi lain, Inter Milan justru dikenal dengan pertahanan yang solid. Mereka baru kemasukan lima gol sepanjang kompetisi Liga Champions hingga babak semifinal ini.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit dan menarik. Barcelona akan berupaya menekan pertahanan Inter, sementara Inter akan mencoba memanfaatkan serangan balik cepat.
Rekor Penampilan Lamine Yamal dan Susunan Pemain
Laga ini juga menandai penampilan ke-100 Lamine Yamal bersama Barcelona. Penampilan pemain muda berbakat ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pendukung Barcelona.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Barcelona: Szczesny; Kounde, Cubarsi, Martínez, Martin; Pedri, De Jong; Yamal, Olmo, Raphinha; Ferran Torres
Inter Milan: Sommer, Bisseck, Acerbi, Bastoni, Dumfries, Barella, Hakan, Mkhitaryan, Dimarco, Thuram, Lautaro.
Keunggulan Inter di awal pertandingan tentu menjadi tantangan besar bagi Barcelona. Namun, Barcelona dikenal dengan kemampuannya untuk bangkit dari keterpurukan. Laga ini diprediksi akan menyajikan pertandingan yang penuh drama hingga peluit panjang berbunyi.
Pertandingan semifinal leg pertama ini menjadi bukti betapa menariknya persaingan di Liga Champions musim ini. Baik Barcelona maupun Inter Milan sama-sama memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing, sehingga hasil akhir pertandingan masih sulit diprediksi.
Selanjutnya, kita nantikan bagaimana jalannya pertandingan dan bagaimana kedua tim akan berjuang untuk mengamankan tiket ke babak final Liga Champions.