
garudaonline – Kisaran | Bupati bersama Sekda, dan OPD Kabupaten Asahan mengikuti rapat tindak lanjut pencegahan dan penanganan Covid-19 bersama Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi secara virtual di Aula Mapolres Asahan, Sabtu (7/8/2021) malam.
Rapat tersebut juga diikuti seluruh Kepala Daerah, Dandim, Kapolres se-Sumatera Utara.
Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan dilihat dari jumlah Bed Occupancy Rate (BOR) di Sumut yang pada saat ini sudah mencapai 64% dan ini sudah sangat menghawatirkan.
Untuk itu kita harus mengambil langkah tegas dalam pencegahan dan penanganan covid-19 di Sumut, karena pada saat ini tren covid-19 di Sumut sedang meningkat.
“Dalam menekan angka covid-19 di Sumut kita harus melakukan penyekatan-penyekatan disetiap Kabupaten/Kota, maka dari itu diperlukan dukungan dari TNI-Polri dalam malakukan penyekatan tersebut,” ucap Gubsu.
Gubsu juga mengatakan agar Kepala Daerah se-Sumut memfasilitasi setiap posko di wilayahnya dan memfungsikan posko tersebut dengan membuat daftar piket Kepala Dinas untuk menjaga posko setiap harinya secara bergantian.
Sebagai Kepala Daerah kita harus bisa membuat masyarakat kita menggunakan masker dalam setiap aktifitasnya, karena masker adalah harga mati, tidak memakai masker kita bisa mati.
“Unguk itu diperlukan, setiap Kabupaten/Kota harus memiliki kebijakan dalam mengambil langkah pencegahan dan penanganan covid-19, dan ini memerlukan perhatian dan kebijakan kita bersama,”imbuh Gubsu.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra mengatakan, Kepada Kepala Daerah, Kapolres dan Dandim se-Sumut harus memperhatikan perkembangan covid-19 diwilayahnya.
Disampaikan juga sesuai arahan dari Presiden RI, dalam menekan angka penyebaran covid-19, kita harus melakukan pembatasan mobilitas masyarakat, melaksanakan 3T yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) serta melakukan isolasi terpusat.
Selanjutnya dia mengatakan terkait Posko PPKM kita harus memfungsikan posko tersebut, karena posko tersebut merupakan kunci sukses kita dalam penanganan dan pencegahan covid-19 di Sumut, dan posko ini harus kita perbanyak keberadaannya.
Operasi Yustisi juga menjadi salah satu langkah yang efektif dalam penanganan dan pencegahan covid-19, maka dari itu operasi yustisi ini harus terus dilaksanakan.
Kapolda juga berpesan agar Kepala Daerah, Dandim dan Kapolres mengantisipasi tempat wisata yang ada diwilayahnya, terutama pada saat hari libur, sehingga penyebaran covid-19 dapat kita cegah.
Sedangkan Pangdam I BB Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan Forkopimda di daerah masing-masing dalam penanganan dan pencegahan covid-19.
Beliau juga berharap, agar Kepala Daerah, Dandim dan Kapolres tetap kompak dalam menangani dan mencegah pandemi covid-19 diwilayahnya masing-masing.
Pangdam berpesan kepada para Dandim di Sumut untuk membantu Pemerintah Kabupaten/Kota dalam melaksanakan setiap langkah pencegahan dan penanganan covid-19, dan ingatkan kepada para personilnya, agar tidak ceroboh dan terpancing dalam melaksanakan langkah tersebut.
“Kepada Kepala Daerah se-Sumut, kami jajaran TNI akan selalu siap mendukung dalam menangani dan mencegah penyebaran covid-19 di Kabupaten/Kota se-Sumut,” tutup Pangdam.
(Hans)