Kapolda Sumut Terima Kunjungan Pimpinan dan Pejabat Utama PTPN II

91
Pimpinan dan Pejabat Utama PTPN II foto bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi

garudaonline – Medan | Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menerima kunjungan audiensi dan silaturahim Pimpinan dan Pejabat Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II di Ruangan Perjamuan Markas Polda Sumut.

Dalam pertemuan tersebut Kapolda didampingi Kepala Biro Logistik Kombes Pol Suranta Pinem, Direktur Reskrimum Kombes Pol Sumaryono dan Kasubid Penmas AKBP Sonny W Siregar. Dari PTPN II Direktur Irwan Perangin angin, Kabag Pam Aset Topan Sidabalok, Presdir PT LNK Nasrudin, Direktur Produksi PT LNK Arota dan Vendor pengamanan H Jubaidi dari PT GIS.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya menyebutkan banyak persoalan terkait lahan PTPN II di Sumatera Utara sehingga diperlukan sebuah tim yang baik untuk menyelesaikannya.

“Ke depan kita jangan terlalu banyak rapat atau istilah di Medannya “BECAK” (Bayak Cakap – Red) sehingga kerjanya lambat. Bila perlu kita ketemuan/rapatnya di warung kopi saja dan kemudian langsung kerja,’ ujarnya.

“Seperti diketahui bersama bahwa di Sumut ini sendiri terkait persoalan masalah/sengketa tanah atau lahan sudah banyak terdapat pemain-pemain atau mafia yang dilevel ban hitam katanya,” tambahnya.

Agung menyebutkan, seringnya terjadi pembalakan areal PTPN maupun Perhutani disebabkan karena kondisi lahan/kebun milik PTPN maupun perhutani yang sangat luas dan tidak memungkinkan untuk dilakukan pemagaran seluruhnya.

Ditambah lagi kasus-kasus pencurian buah yang terjadi di areal kebun PTPN II yang hanya mengakibatkan kerugian di bawah Rp 2,5 juta. Sehingga diperlukan tim yang mumpuni untuk mengatasi semua persoalan tersebut.

“Untuk proses eksekusi lahan kedepan kita akan meminimkan penggunaan kekuatan Brimob namun akan lebih banyak kepada tindakan persuasif dan di sinilah diperlukan tim kecil tersebut. Perangnya bukan perang fisik namun perang akal pikiran,” sebutnya.

“PTPN II dalam hal ini harus lebih aktif dan ahli dalam mengolah dunia maya maupun media, diperlukan tindakan-tindakan intelijen dan pola sekuriti yang baik,” ujar mantan Asops Kapolri tersebut.

Agung menegaskan juga, bahwa kedepan tidak ada lagi premanisme atau pemuda setempat yang selalu menghadang mobil/truk masyarakat maupun perusahaan dengan dalih meminta dana partisipasi yang apabila akan melintas dari wilayah pemuda setempat tersebut.

“Ini yang harus dipikirkan dan diupayakan penuntasan bersama. Optimisme harus ada,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Direktur PTPN II Irwan Perangin angin, menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Sumut yang telah menerima kunjungan audiensi tersebut.

“PTPN II telah membuat MoU dengan Polda Sumut dalam pengamanan asset negara,” pungkasnya.

(rel/wan)

Berita sebelumyaKapolri Salurkan 264,7 Ton Beras dan 1.500 Sembako untuk Warga Papua yang Terdampak Kekeringan
Berita berikutnyaAudiensi ke Syah Afandin, UDA Tawarkan ASN Pemkab Langkat Kuliah S1 dan S2