Kepala BP PAUD Dikmas Aceh Tinjau TK Sekolah Penggerak di Bireuen

221
Kepala BP PAUD Dikmas Aceh saat meninjau TK/ PAUD Zamzam di Jalan Masjid No 20 Bireuen (garudaonline/ Suherman Amin)

garudaonline-Bireuen | Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD Dikmas) Provinsi Aceh, As’ari Yahya SPd MPd menyebutkan, pihaknya eksis berusaha menyatukan visi misi dalam pembangunan serta pengembangan PAUD dan Dikmas lebih baik ke depan.

Pengembangan pendidikan nonformal diharapkan semakin strategis. Namun itu semua sangat tergantung pada kita dalam memberdayakan potensi-potensi pendukung yang ada dalam prosesi pengelolaan lembaga pendidikan nonformal tersebut.

Hal itu dikemukakan Kepala BP PAUD Dikmas Provinsi Aceh, As’ari Yahya SPd MPd saat berkunjung ke salah satu sekolah TK Penggerak TK PAUD Zamzam di Lorong Masjid No 20 Desa Geudong-Geudong Kecamatan Kota Juang Bireuen.

Kunjungan ini dalam rangkaian silaturahmi, yang didampingi Kabid PAUD Kantor Dinas P dan K Kabupaten Bireuen, Abdullah SPd MPd, Jumat (6/8/2021).

Kedatangan Kepala BP PAUD DIKMAS Provinsi Aceh didampingi staf serta Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Bireuen diterima Kepala Sekolah, Fitriani SPd dan para guru di TK/ PAUD Zamzam serta Pengurus Yayasan.

Sebelum melakukan pertemuan dengan kepala sekolah dan pihak Yayasan, Kepala BP PAUD DIKMAS Provinsi Aceh melakukan peninjauan ke lokal anak didik, baik kelas B maupun kelas B1 serta melihat secara dekat ruang penitipan anak.

Diharapkan, sekolah penggerak di Aceh harus ada dukungan pihak pemerintah, baik Pemerintah Aceh maupun Pemerintah Kabupaten/ Kota agar ke depan Aceh mampu mengembangakan PAUD bersifat holistik integratif.

Tujuannya untuk mengembangkan bakat sekaligus mengasah, asuh serta mampu memberikan perlindungan gizi, dan pendidikan yang baik serta bermutu bagi Balita yang tersebar di seluruh kabupaten/ kota di Aceh.

Menurut As’ari, dari upaya pemerintah menjadikan pilot project di dunia pendidikan, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI telah mencanangkan penguatan SDM untuk mencapai pendidikan lebih maju, mencetuskan program baru berupa Program Sekolah Penggerak.

Terkait masalah tersebut, kata As’ari, kepala sekolah fokus pada pengembangan anak didik secara holistik dengan mewujudkan profil mencakup kompetensi konektif yang dimulai dengan SDM yang unggul

Dijelaskan, di Provinsi Aceh hanya baru ada empat kabupaten/ kota yang dipercaya sebagai program sekolah penggerak, yaitu Kota Banda Aceh, Nagan Raya, Aceh Barat Daya (Abdya) dan Kabupaten Bireuen.

Sementara, Kepala TK PAUD Zamzam, Fitriani meminta pihak Dinas Pendidikan Bireuen melalui Bidang PAUD serta Kepala BP PAUD dan DIKMAS Aceh untuk selalu mengarahkan dan melakukan pembinaan serta dukungan penuh terhadap TK/ PAUD Zamzam ditetapkan sebagai sekolah penggerak.(HERA)

Berita sebelumyaKapolres Asahan : PWI dan Polisi Bersatu Jadi Kekuatan Luar Biasa
Berita berikutnyaGubsu : Asahan Salah Satu Kabupaten Unggulan di Sumatera Utara