Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tengah berada di bawah tekanan menyusul performa kurang memuaskan timnya musim ini. Kegagalan mempertahankan gelar Liga Champions dan persaingan ketat dengan Barcelona di LaLiga dan Copa del Rey membuat posisinya terancam.
Namun, mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, menganggap Ancelotti tidak pantas dijadikan kambing hitam atas hasil buruk Real Madrid. Ia menilai banyak faktor lain yang berkontribusi terhadap performa tim.
Koeman Bela Ancelotti: Bukan Hanya Kesalahan Satu Orang
Koeman, yang kini menukangi timnas Belanda, menyatakan simpati kepada Ancelotti. Ia menekankan bahwa torehan prestasi Ancelotti sebelumnya tidak boleh diabaikan begitu saja hanya karena hasil kurang memuaskan di musim ini.
Pelatih asal Italia itu sebelumnya telah memberikan banyak gelar bergengsi untuk Real Madrid, termasuk dua gelar Liga Champions, LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Dunia Antar Klub.
Koeman menyoroti sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan selain kinerja Ancelotti. Ia menyinggung masalah cedera pemain yang melanda skuad Real Madrid sepanjang musim ini.
Minimnya belanja pemain di bursa transfer juga dinilai Koeman sebagai faktor yang turut mempengaruhi performa tim. Hal ini menunjukkan bahwa kegagalan Real Madrid bukan semata-mata tanggung jawab Ancelotti.
Faktor-Faktor di Balik Performa Buruk Real Madrid
Koeman menjelaskan bahwa dalam sepak bola, pelatih seringkali menjadi pihak yang paling mudah disalahkan. Namun, dalam kasus Real Madrid, ia berpendapat bahwa analisis yang lebih komprehensif diperlukan.
Ancelotti, menurut Koeman, telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam mengelola skuad bertabur bintang seperti Real Madrid. Ia bahkan menyebut Ancelotti sebagai pelatih yang telah memenangkan gelar terbanyak di dunia.
Cedera Pemain yang Menerjang Real Madrid
Sepanjang musim ini, Real Madrid diterpa badai cedera yang cukup signifikan. Banyak pemain kunci yang absen dalam beberapa pertandingan penting, mempengaruhi konsistensi performa tim secara keseluruhan.
Minimnya Investasi di Bursa Transfer
Real Madrid tidak melakukan belanja besar-besaran di bursa transfer musim ini. Kurangnya pemain baru yang berkualitas dapat berdampak pada kedalaman skuad dan opsi taktikal yang terbatas bagi Ancelotti.
Tanggung Jawab Kolektif, Bukan Hanya Ancelotti
Koeman menekankan pentingnya melihat kegagalan Real Madrid dari perspektif yang lebih luas. Ini bukan hanya soal kinerja Ancelotti, tetapi juga faktor-faktor lain seperti cedera pemain dan minimnya investasi di bursa transfer.
Ia mengutip pernyataan Ancelotti dalam wawancara dengan Football Espana: “Pada akhirnya, dalam sepak bola, pelatihlah yang harus disalahkan. Kita harus mengakui bahwa Ancelotti melakukan pekerjaan yang hebat… Bagi saya, dia tidak bisa disalahkan. Jika mereka belum menang, kita harus mencari tanggung jawab di antara semua orang, tetapi pada akhirnya pelatih selalu menjadi pelakunya.”
Kesimpulannya, Koeman memberikan pembelaan terhadap Ancelotti, mengingatkan bahwa kegagalan Real Madrid musim ini merupakan tanggung jawab kolektif, bukan semata-mata kesalahan sang pelatih. Faktor-faktor lain seperti cedera pemain dan strategi transfer perlu dipertimbangkan secara menyeluruh untuk memahami situasi yang sebenarnya.
