Konjen India Siap Jalin Kerjasama dengan FJPI

146
Konsul Jenderal India di Medan, Shubham melakukan pertemuan secara virtual dengan FJPI Sumut melalui aplikasi zoom meeting. (Ist)
Konsul Jenderal India di Medan, Shubham melakukan pertemuan secara virtual dengan FJPI Sumut melalui aplikasi zoom meeting. (Ist)

garudaonline – Medan | Konsulat Jenderal (Konjen) India di Medan menyatakan siap bekerjasama dengan jurnalis khususnya yang tergabung dalam Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut baik dalam pemberitaan maupun untuk mendukung upaya-upaya konsulat dalam hubungan antara India dan Indonesia.

Konsul Jenderal India di Medan, Shubham Singh mengatakan pihaknya juga akan terus berinteraksi dengan pemerintah setempat, otoritas, dan juga warga India yang ada di Medan. Terlebih, situasi pandemi saat ini mulai membaik di mana pertemuan atau rapat serta acara sudah dapat diselenggarakan secara offline kembali.

“Rencana saya ke depan mengaktifkan kembali apa yang telah dimulai oleh konsulat. Memulai lagi event-event yang pernah diselenggarakan maupun yang pernah diagendakan tapi belum terlaksana. Kami ingin menggandeng Indonesia dalam hal pertukaran budaya dan menggandeng provinsi-provinsi yang ada, juga universitas, pelaku bisnis, jurnalis, serta semua sahabat India yang sudah terkoneksi dengan kami,” ungkapnya saat melakukan pertemuan secara virtual dengan FJPI Sumut melalui aplikasi zoom meeting pada Jumat (28/1/2022).

Shubham menyebut sejak November 2021 India sudah kembali menerima visa turis untuk orang Indonesia yang ingin berkunjung ke India. Pengajuannya bisa melalui website atau datang langsung ke konsulat. Namun memang, masih dihadapkan pada masalah penerbangan.

“Pandemi menyebabkan banyak penerbangan yang di-cancel dan banyak rute penerbangan ditutup. Namun kami memberi solusi alternatif penerbangan bagi mereka yang ingin ke India dengan transit di Sri Lanka atau Dubai. Rute ini yang kami lihat menjadi solusi bagi mereka yang ingin bepergian ke India,” jelasnya.

Ke depan, Konjen India di Medan akan menggandeng para pelaku bisnis dan meningkatkan kerjasama di Sumut atau daerah lainnya. Ia berharap adanya investasi dan interaksi di sembilan provinsi lain yang menjadi wilayah kerjanya. Selain itu lebih banyak lagi kerjasama dan pertukaran seperti pertukaran pelajar dan mahasiswa antara universitas India dan universitas di Indonesia, khususnya di provinsi Sumatera (Sumut).

“Kami juga memiliki beberapa program beasiswa bagi pelajar dan kami juga mensosialisasikannya ke sekolah-sekolah dan membawa mereka yang lulus ke India untuk penguatan kerjasama di dunia pendidikan. Di samping itu, kami juga memiliki program beasiswa bagi media. Saya harap bisa terus menggandeng jurnalis dan membawa jurnalis Sumut ke sana.
Dalam dua tahun terakhir (2020-2021) program media tidak terlaksana karena pandemi, tapi saya harap tahun ini program tersebut dapat kembali berjalan agar media di sini dapat berkunjung ke India dan melihat situasi di sana secara langsung,” ujarnya.

Lebih lanjut Shubham mengatakan, ada beberapa rumor beredar di lapangan tentang India yang tidak tepat. India adalah negara demokrasi yang dinamis dan perekonomiannya berkembang dengan masyarakat inklusif (menghargai perbedaan), masyarakatnya pekerja keras terutama dalam hal mendukung kemajuan negara juga memiliki spektrum yang luas dalam hal budaya.

“Sehingga kami ingin mengirim lebih banyak orang ke India dan berharap dapat mengirim lebih banyak turis Indonesia ke India. Kendati masih ada kendala yakni belum adanya penerbangan langsung dari Sumatera ke India. Saat ini, kami sedang dalam pembahasan dengan dua provinsi (Sumut dan Aceh) untuk menyediakan penerbangan dari Aceh ke Andaman dan kemudian dari kota tersebut menjadi hub menuju kota-kota lainnya di India,” ujarnya.

Masih termasuk programnya, Shubham menuturkan bahwa pihaknya juga memiliki agenda untuk menyelenggarakan festival India sehingga dapat menunjukkan band-band musik India, makanan India, kerajinan tangan, dan melibatkan penduduk India dalam festival tersebut.

“Kami harap media dapat terus berdampingan dengan kami dan mendukung program-program kami serta tetap menulis pemberitaan tentang India secara berimbang. Khusus dengan jurnalis perempuan saya harap dapat melihat bagaimana kalian menyajikan berita dari sisi interaksi gender karena ini sangat menarik mengetahui apa yang kalian ketahui dan rasakan tentang India. Pada dasarnya saya harap ada arus informasi dan bisa berinteraksi baik antara jurnalis perempuan dan konsulat. Semoga kerjasama ini dapat terjalin dengan baik dan mendukung upaya-upaya konsulat dalam hubungan antara India dan Indonesia,” paparnya.

Sementara, Ketua FJPI Sumut, Nurni Sulaiman menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menjajaki kerjasama dengan Konjen India di Medan. FJPI Sumut akan berupaya mendapatkan program beasiswa bagi jurnalis untuk berkunjung ke India.

“Dengan begitu, kita dapat melihat langsung perkembangan di India dan juga studi banding dengan media dan jurnalis disana. Selain itu, kami juga akan menjalin kerjasama untuk program-program berbasis gender,” ungkapnya. (Nor)

Berita sebelumyaApresiasi Pelanggan, KAI Berikan Potongan 20 Persen Bagi Lansia
Berita berikutnya2.289 Personel TNI-Polri Dikerahkan Amankan Imlek di Sumut