Langgar PPKM, Pengunjung dan Karyawan Restoran di Medan Dites Swab Antigen

134

garudaonline – Medan | Pemko Medan terus melancarkan razia prokes (protokol kesehatan) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV. Dalam razia itu, petugas menemukan restoran berskala besar di Jalan Iskandar Muda menerima konsumen makan di tempat.

Sebelum melancarkan razia, tim terdiri dari personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan Medan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan dibantu aparat Polri dan TNI berkumpul di Posko Penanganan Covid-19 di Gedung PKK Medan.

“Saat itu di restoran tersebut ditemukan sebanyak 8 konsumen tengah makan di tempat. Pengelola restoran itu juga tampak menyediakan meja dan kursi,” kata Sekretaris Satpol PP, Rakhmat Adi Syahputra Harahap, Selasa (3/8)

Petugas pun memanggil penanggung jawab restoran. Manajemen restoran ini telah melanggar aturan karena menerima konsumen makan di tempat. Padahal harusnya restoran berskala besar ini hanya menerima pesanan take away.

Petugas langsung melakukan tes swab antigen pada 8 konsumen dan 19 karyawan restoran tersebut. Hasil tes menunjukkan seluruh konsumen dan karyawan negatif. Selain itu, penanggung jawab restoran ini harus menjalani sidang di Posko Penanganan Covid-19 Medan.

“Kasir sekaligus penanggungjawab jawab restoran tersebut mengaku mereka hanya mengetahui tidak boleh makan lebih dari 20 menit. Makanya mereka menerima konsumen makan di tempat,” urainya.

Rakhmat menjelaskan, yang boleh menerima makan di tempat pada PPKM Level IV adalah pelaku usaha kecil. Itu pun dengan kapasitas pengunjung sebesar 25 persen dalam waktu 20 menit.

“Razia merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota Medan. Ini upaya untuk mendisiplinkan masyarakat. Ini pertama kali dalam razia kita melaksanakan tes swab di tempat saat menemukan pelanggaran. Kita berharap pelaku usaha lainnya dapat mengikuti ketentuan PPKM ini,” ungkapnya.

(Nor)

Berita sebelumyaWaduh! Guru Ngaji Ditangkap Usai Cabuli Siswi di Deliserdang
Berita berikutnyaPemkab Langkat Bersama Mahasiswa UINSU Tanam 1.000 Bibit Pohon