Real Madrid turut berduka cita atas meninggalnya Paus Fransiskus. Klub sepak bola raksasa Spanyol itu mengungkapkan kesedihan mendalam dan mengheningkan cipta untuk pemimpin umat Katolik sedunia tersebut sebelum memulai latihan tim pada Senin, 21 April 2025.
Paus Fransiskus, yang wafat di usia 88 tahun setelah perawatan akibat pneumonia, meninggalkan warisan besar bagi dunia. Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai penjuru dunia, termasuk dari kalangan pesepakbola dan klub-klub ternama.
Belasungkawa Real Madrid untuk Paus Fransiskus
Real Madrid menyampaikan pernyataan duka cita resmi melalui situs web mereka. Klub menyatakan kehilangan mendalam atas kepergian Paus Fransiskus yang dinilai sebagai tokoh bersejarah dan universal.
Dalam pernyataan tersebut, Real Madrid juga memuji komitmen Paus Fransiskus terhadap kaum lemah dan tertindas selama masa kepemimpinannya.
Momen Mengheningkan Cipta di Valdebebas
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Real Madrid melakukan pengheningan cipta sebelum sesi latihan di pusat latihan mereka, Valdebebas.
Para pemain dan staf pelatih Los Blancos tampak khusyuk menundukkan kepala selama satu menit untuk mengenang Paus Fransiskus.
Persiapan Jelang Laga Kontra Getafe
Latihan tersebut merupakan bagian dari persiapan Real Madrid menghadapi pertandingan La Liga melawan Getafe.
Pertandingan melawan Getafe dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 24 April 2025 dini hari WIB.
Kepergian Paus Fransiskus tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak orang. Real Madrid, sebagai salah satu klub sepak bola terbesar dunia, turut merasakan kehilangan tersebut dan memberikan penghormatan yang layak untuk pemimpin spiritual yang penuh inspirasi ini. Semoga Paus Fransiskus beristirahat dengan tenang.
Aksi mengheningkan cipta tersebut menjadi bukti nyata rasa hormat Real Madrid terhadap tokoh agama yang dihormati secara global. Hal ini juga menunjukkan bahwa dunia sepak bola pun turut berempati atas kepergian Paus Fransiskus.
Selain Real Madrid, banyak klub sepak bola dan organisasi olahraga lainnya di dunia juga menyampaikan ucapan duka cita dan penghormatan atas kepergian Paus Fransiskus. Kepergian beliau menjadi kehilangan besar bagi dunia, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh umat manusia.
Dengan mengheningkan cipta sebelum latihan, Real Madrid menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan penghormatan terhadap tokoh-tokoh penting tetap dijaga, bahkan di tengah kesibukan dan persaingan di dunia sepak bola profesional.
Semoga upaya Real Madrid tersebut dapat menginspirasi klub-klub lain untuk senantiasa menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan menunjukkan empati terhadap peristiwa-peristiwa penting di dunia.