Persib Bandung dan Pemerintah Kota Bandung berkolaborasi untuk menjadikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. Kerja sama ini bertujuan menjadikan stadion di Kecamatan Gedebage sebagai daya tarik wisata utama.
Pengelolaan Stadion GBLA telah resmi dipegang Persib selama 30 tahun ke depan, dimulai sejak pertengahan 2024. Langkah ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan GBLA sebagai pusat olahraga dan pariwisata.
Salah satu fokus utama kolaborasi ini adalah pengembangan infrastruktur transportasi terintegrasi menuju GBLA. Aksesibilitas yang mudah dan terintegrasi sangat penting untuk menarik wisatawan dan memudahkan suporter Persib mencapai stadion.
Perencanaan ini meliputi integrasi berbagai moda transportasi, seperti akses dari jalan tol Gedebage, stasiun kereta api Gedebage, dan kereta cepat Whoosh Tegalluar. Hal ini bertujuan untuk memastikan kemudahan akses bagi semua pengunjung.
Selain itu, Persib juga berencana membangun training center di sekitar stadion. Fasilitas ini akan melengkapi GBLA sebagai pusat pelatihan olahraga dan meningkatkan kualitas fasilitas yang ada.
Pengembangan Infrastruktur Pendukung
Untuk mendukung konsep sport tourism, pengembangan infrastruktur pendukung sangat penting. Hal ini meliputi peningkatan aksesibilitas, fasilitas penunjang, dan juga pemberdayaan masyarakat sekitar.
Pemberdayaan masyarakat sekitar stadion juga menjadi fokus utama. Persib mendukung revitalisasi wisata kuliner dan penataan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar GBLA. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan menciptakan suasana yang lebih menarik bagi wisatawan.
Revitalisasi wisata kuliner akan menawarkan beragam pilihan makanan dan minuman khas Bandung, meningkatkan daya tarik wisata kuliner di sekitar stadion. Penataan PKL bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi pengunjung.
Dukungan Pihak Terkait
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pengembangan GBLA. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan GBLA sebagai pusat olahraga dan pariwisata terintegrasi.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, juga menyatakan akan melakukan pembicaraan intensif dengan Persib untuk optimalisasi penggunaan stadion. Kerja sama yang erat antara Persib dan Pemkot Bandung sangat penting untuk kesuksesan proyek ini.
Pada tanggal 17 Maret 2025, Stadion GBLA bersama 16 stadion lainnya diresmikan oleh Presiden RI secara virtual. Peresmian ini menandai dimulainya babak baru bagi GBLA sebagai stadion yang modern dan terintegrasi.
Potensi GBLA sebagai Destinasi Wisata
Dengan pengembangan yang terintegrasi, GBLA berpotensi menjadi destinasi wisata olahraga unggulan di Indonesia. Kombinasi antara pertandingan sepak bola, fasilitas olahraga lainnya, dan wisata kuliner akan menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
Keberadaan training center juga akan menarik minat wisatawan yang ingin menyaksikan pelatihan atlet profesional. Hal ini akan menambah nilai tambah GBLA sebagai destinasi wisata olahraga.
Suksesnya pengembangan GBLA sebagai destinasi sport tourism bergantung pada kolaborasi yang efektif antara Persib, Pemkot Bandung, dan berbagai pihak terkait. Dengan perencanaan yang matang dan komitmen yang kuat, GBLA dapat menjadi kebanggaan Jawa Barat dan Indonesia.
Selain itu, perlu juga dipertimbangkan pengembangan fasilitas pendukung lainnya seperti museum Persib, area bermain anak, dan tempat rekreasi keluarga. Hal ini akan membuat GBLA menjadi destinasi yang menarik bagi berbagai kalangan usia.