Nilai Impor Sumut Naik 14,14 Persen di September 2021

278

garudaonline – Medan | Nilai impor melalui Sumatera Utara pada Oktober 2021 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) tercatat US$458,24 juta atau naik sebesar 14,14 persen dibandingkan September 2021 yang mencapai US$401,46 juta.

“Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor juga mengalami kenaikan sebesar 26,53 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) Syech Suhaimi, Rabu (1/12).

Syech Suhaimi menambahkan negara pemasok barang impor terbesar pada Oktober 2021 adalah Tiongkok yakni US$137,17 juta (29,93%), diikuti Singapura sebesar US$66,75 juta (14,57%) dan Malaysia sebesar US$64,39 juta (14,05%).

“Dari total nilai impor Sumatera Utara tersebut sebesar US$174,92 juta (38,17%) berasal dari Asia di luar ASEAN, sebesar US$156,61 juta (34,18%) berasal dari ASEAN dan sisanya berasal dari kawasan lainnya,” ungkapnya.

Nilai impor menurut golongan penggunaan barang Oktober 2021 dibanding September 2021, barang modal naik sebesar 84,71 persen. Kemudian bahan baku atau penolong naik sebesar 12,95 persen dan barang konsumsi turun sebesar 24,88 persen.

“Pada Oktober 2021, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah bahan bakar mineral sebesar US$40,06 juta (73,61%),” paparnya

Sementara itu, nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumut pada Oktober 2021 juga mengalami kenaikan dibandingkan September 2021, yaitu dari US$1,06 miliar menjadi US$1,10 miliar atau naik sebesar 3,70 persen.

“Bila dibandingkan dengan Oktober 2020, ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 42,72 persen,” pungkas Syech.

Ekspor barang ke Tiongkok pada Oktober 2021 merupakan yang terbesar yaitu US$187,22 juta diikuti Amerika Serikat sebesar US$122,20 juta dan India sebesar US$64,74 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,01 persen.

“Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Oktober 2021, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$385,24 juta (35,01%),” urainya.

Sedangkan golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumatera Utara pada Oktober 2021 terhadap September 2021 adalah golongan lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$68,96 juta (14,18%).

“Diikuti golongan ampas/sisa industri makanan naik sebesar US$6,97 juta (20,55%). Namun golongan karet dan barang dari karet mengalami penurunan ekspor yaitu turun US$13,69 juta (-11,01%) diikuti golongan berbagai produk kimia sebesar US$12,73 juta (-10,09%),” bebernya.

(Nor)

Berita sebelumyaUSU Luncurkan Kartu Tanda Mahasiswa Multi Fungsi
Berita berikutnyaPolrestabes Medan Tangkap Terduga Penista Agama yang Tempelkan Kemaluannya di Atas Al-Qur’an