Pemain baru Persik Kediri, Pedro Matos, memulai debutnya di Indonesia dengan hasil yang kurang menggembirakan. Dalam laga uji coba melawan Persiku Kudus, tim Liga 2, Persik menelan kekalahan tipis 0-1. Meskipun demikian, Matos tetap optimis dan melihat laga ini sebagai pengalaman berharga.
Debut Matos diwarnai penampilannya sebagai pemain pengganti bersama rekannya sesama pemain Portugal, Telmo Castanheira. Keduanya baru saja bergabung dengan Persik beberapa hari sebelum pertandingan.
Debut Tak Menguntungkan di Laga Uji Coba
Pertandingan persahabatan antara Persik Kediri dan Persiku Kudus digelar di Stadion Gelora Daha Jayati, Kabupaten Kediri pada Sabtu, 5 Juli 2025. Persik harus mengakui keunggulan Persiku dengan skor 0-1.
Uniknya, pelatih Persiku, Alfiat, merupakan asisten pelatih Persik sebelumnya. Ia diberi izin oleh pemilik klub Persik, Arthur Irawan, untuk menangani Persiku di Liga 2 musim depan.
Reaksi Pedro Matos atas Kekalahan
Meskipun debutnya berakhir dengan kekalahan, Pedro Matos menganggap laga tersebut sebagai pembelajaran berharga.
Pemain berusia 28 tahun ini menyadari bahwa dirinya baru saja bergabung dan masih perlu beradaptasi dengan tim. Ia berkomitmen untuk segera beradaptasi dan memberikan kontribusi terbaiknya untuk kompetisi mendatang.
Matos mengungkapkan bahwa keputusannya bergabung dengan Persik didorong oleh informasi yang didapat dari rekannya sesama pemain Portugal yang sudah terlebih dahulu bermain di Indonesia, Kiko Carneiro.
Kiko Carneiro, bek Persik, memberikan informasi positif tentang klub dan kompetisi di Indonesia, yang akhirnya meyakinkan Matos untuk menerima tawaran dari Persik Kediri.
Harapan Peningkatan Kedalaman Skuad Persik
Kedatangan Pedro Matos diharapkan dapat memperkuat lini sayap kiri Persik. Rekornya di klub sebelumnya, AD Fafe, cukup impresif.
Selama empat musim di AD Fafe, Matos mencatatkan 94 penampilan, mencetak 19 gol, dan memberikan 8 assist.
Kehadirannya diprediksi akan menjadi pelapis yang ideal bagi Ezra Walian. Musim lalu, Persik mengalami kendala di sektor sayap kiri ketika Ezra Walian absen karena cedera dan urusan keluarga.
Dengan tambahan pemain berkualitas seperti Matos, diharapkan Persik Kediri memiliki kedalaman skuad yang lebih baik dan mampu bersaing dengan lebih kompetitif di musim kompetisi mendatang.
Secara keseluruhan, meskipun debut Pedro Matos diwarnai kekalahan, pengalaman ini memberikan pelajaran berharga bagi dirinya dan tim. Kehadirannya di Persik Kediri diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi performa tim di masa mendatang. Kemampuan dan pengalamannya akan menjadi aset berharga untuk mencapai target klub.

