Pembukaan BMM Tuai Kecaman, Pemko Binjai Akan Beri Teguran Keras

711
Sekdako Binjai Irwansyah Nasution

garudaonline-Binjai | Banyaknya kecaman dari masyarakat, di antaranya dari anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti dan Hendro Susanto.

Terkait pembukaan Binjai Milenial Market (BMM) yang menampilkan tarian waria mengenakan pakaian tidak senonoh di eks Asrama 121 Simpang Kebun Lada, Binjai Utara pada Sabtu (13/11/2021).

Akhirnya mengundang reaksi dari Pemerintahan Kota Binjai, melalui Sekdako Irwansyah Nasution.

Kepada sejumlah awak media, mantan Kadis Perkim Kota Binjai ini mengatakan, aksi sejumlah waria di acara grend opening Binjai Milenial Market itu merupakan hal yang tidak disampaikan saat beraudiensi dengan Wali Kota Binjai beberapa waktu lalu.

Dan, Pemko Binjai yang berbudaya serta religius merasa kecolongan, sehingga saat aksi panggung malam minggu lalu, Pemko bersama kepolisian dan Kodim 0203 Langkat langsung turun ke lokasi.

“Sekitar pukul 22.37 WIB atas perintah Wali Kota Binjai, kami bersama dengan Polisi dan TNI langsung turun ke lokasi dan melihat dugaan pelanggaran yang dilakukan pengelola,” ujar Sekda.

Bukan hanya itu, terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi, sebelumnya saat audiensi dengan Pemko, wali kota dengan tegas minta pengelola agar tetap mengedepankan prokes di PPKM level 1 yang saat ini disandang Kota Binjai.

Karena itu, kata Irwansyah, Pemko Binjai akan memberikan teguran keras hingga pencabutan izin keramaian jika pelanggaran prokes tetap dilakukan.

Pak wali kota sudah berulangkali mengingatkan pengelola saat beraudiensi agar tetap mengedepankan prokes. Sebab, selama ini pemko Binjai terus berusaha menekan penyebaran Covid-19.

“Yakni dari level 3 hingga ke level 1, sehingga kita akan memberikan teguran keras hingga pencabutan izin jika pelanggaran prokes tetap mereka lakukan,” sambung Sekda.

Sementara itu, terkait dengan opini masyarakat seputar penutupan Lapangan Merdeka Binjai dan dibukanya Binjai Milenial Market di masa PPKM level 1, serta kemacetan ditimbulkan akibat parkir di lokasi Binjai Milenial Market.

Sekda menegaskan, akan mengevaluasi kembali pembukaan Lapangan Merdeka Kota Binjai dan pengaturan parkir di lokasi Binjai Milenial Market, agar tidak ada warga Kota Binjai yang terzolimi.

Pembukaan kembali Lapangan Merdeka Kota Binjai sebagai ruang terbuka hijau akan dievaluasi, karena ruang terbuka hijau di Binjai Milenial Market sudah diresmikan.

“Sedangkan, masalah parkir akan kita bahas dengan pihak Dinas Perhubungan,” tutup Irwansyah Nasution. (anora)

Berita sebelumyaKepala Desa di Asahan Keluhkan Tingginya Iuran Anggota APDESI
Berita berikutnyaWali Kota Amir Hamzah Hadiri Pembinaan Qari dan Qariah Binjai 2021