
garudaonline-Medan | Pembangunan wisata Tangkahan dan Bahorok harus sejalan antara Pemprovsu dengan Pemkab Langkat.
Hal ini disampaikan Wagubsu H Musa Rajekshah kepada jajarannya dan Bupati Langkat Terbit Rencana PA pada rapat lanjutan terintegrasi pengembangan pariwisata kawasan Tangkahan-Bahorok di Kantor Gubsu, Rabu (10/11/2021).
Wagubsu menyatakan, ingin ada kepastian konsep besar yang harus dilaksanakan untuk pengembangan wisata di Tangkahan dan Bukit Lawang.
Dan, Desa Wisata yang akan dibuat di Desa Namu Sialang dan Desa Sei Serdang di Tangkahan, juga Desa Timbang Jaya dan Desa Bukit Lawang di Bahorok.
Pengembangan wisata ini bisa berhasil dan berjalan dengan baik dengan dukungan dan sinergitas dari Pemprovsu dan Pemkab Langkat.
“Kita tunjukan kita kerja mempunyai manfaat kepada masyarakat dan berkelanjutan dalam membangun Desa dan Menata Kota Provinsi Sumut kita bisa maju dan sejahtera,” tambahnya.
Tidak ingin membuang waktu lama, Wagub menginstruksikan OPD jajarannya turun langsung ke lapangan melihat apa saja diperlukan untuk pembangunan kawasan pariwisata Tangkahan dan Bahorok.
“Kita harus sejalan juga dengan Pemkab Langkat, agar rencana kerja kita bisa tercapai yaitu embangunan pariwisata di Langkat Tangkahan dan Bukit Lawang,” sebutnya
Pembuatan konsep Desa Wisata harus benar-benar dapat dikerjakan. Insya Allah, minggu depan kita melihat langsung dan turun ke sana.
“Dengan demikian, Desa Wisata yang akan kita buat dan apa saja harus kita bangun sesuai yang kita harapkan dan butuhkan,” kata Wagubsu.
Sementara, Bupati Langkat Terbit Rencana PA menyampaikan, ada sejumlah upaya Pemkab Langkat telah dilakukan untuk kemajuan wisata.
Di antaranya, pada 2022 Pemkab Langkat telah menganggarkan pembelian lahan PTPN 2 seluas 4,9 hektare.
Terdiri dari 2,4 hektare di Bahorok dan 2,5 hektare di Tangkahan. Nantinya akan digunakan untuk pembangunan fasilitas dilokasi wisata.
Selain itu, guna memudahkan menuju lokasi pariwisata Bukit Lawang dan Tangkahan, Pemkab Langkat juga telah mengusulkan perbaikan infrastuktur jalan dan jembatan pada beberapa ruas jalan antara lain:
Pertama, pembangunan jembatan Bandar Pulo Kwala Musam pada ruas simpang 3 Namu Unggas Tangkahan sepanjang 9,6 Km kondisi rusak berat.
Kedua, perbaikan jalan Bukit Lawang Tangkahan (Bulangta) sepanjang 11,7 Km kondisi rusak berat. Ketiga, perbaikan jalan Bukit Lawang-Batu Katak.
Kemudian, pengadaan lampu jalan LPJU dan rambu jalan di jalan mujur obyek wisata Bukit Lawang dan Tangkahan.
“Kami siap bersinergi untuk membangun wisata Langkat,” tegas Bupati Langkat Terbit Rencana PA.
Rapat dihadiri para kepala perangkat daerah terkait di jajaran Pemprovsu dan Pemkab Langkat.(SLM)