Pendidik Inspiratif (60)

84

Oleh Prof Dr Mardianto MPd

Pendidik berarti juga orang dewasa yang bertanggungjawab memberi pertolongan pada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya, agar mencapai tingkat kedewasaan, mampu berdiri sendiri dan memenuhi tingkat kedewasaannya, mampu berdiri sendiri memenuhi tugasnya sebagai hamba dan khalifah Allah SWT dan mampu sebagai makhluk sosial, dan sebagai makhluk individu yang mandiri. (Amiruddin MS, 2011).

Pada tingkatan tertentu mendidik adalah mengajar, tetapi pada tingkatan berikutnya mendidik membelajarkan dan pada akhirnya mendidik adalah memberdayakan, apakah ada yang lain, di mana ibadah adalah kesempurnaan seorang pendidik?

Apakah karena tugasnya sebagai pendidik, profesi sebagai seorang guru, atau hobi serta pengisi waktu luang untuk mendidik, kesemuanya akan terlahir dari apa yang dipahami tentang makna seorang pendidik.

Mendidik adalah mengajar, itu berarti ia berkewajiban mentransfer pengetahuan, mengajarkan sesuatu yang diketahui kepada orang lain dengan ukuran perencanaan, pengelolaan, sampai evaluasi sesuai dengan ketentuan.

Kegiatan ini lebih mengarah kepada administratif, semua kegiatan mengajar harus direncanakan, dikelola dan dievaluasi menjadi laporan per semester dan tahun ajaran.

Mendidik sebagai membelajarkan adalah satu kegiatan di mana seorang pendidik mengetahui seluruh potensi yang dimiliki anak, kemudian mengidentifikasi apa yang harus dikembangkan.

Kemudian pendidik melakukan pelatihan dan pengembangan diri anak didik agar memiliki bertambah pengetahuannya, terampil kegiatannya, serta semakin baik sikap dan kepribadiannya.

Mendidik sebagai kegiatan memberdayakan adalah kesadaran yang dilakukan oleh seorang pendidik bahwa ia adalah makhluk sosial yang harus bermanfaat bagi orang lain.

Dalam hal ini secara bersama berkolaborasi membangun sumber daya manusia untuk menghadapi kehidupan dan masa depan. Kemudian salah satu tujuan memberdayakan adalah anak didik dapat belajar, berlatih dan mengembangkan diri sendiri tanpa tergantung pada orang lain.

Pendidik inspiratif adalah mereka yang memiliki keadaran bahwa mendidik adalah mengajar yang selalu meningkat menjadi membelajarkan. Lebih dari itu pendidik dalam hal ini memberikan wewenang dan kepercayaan kepada peserta didik agar dapat belajar sendiri atau membelajarkan.

Bila itu semua dilakukan dengan ikhlas dan tanggung jawab, maka benarlah pendidikan sebagai bagian dari ibadah seseorang, siapa itu tidak lain adalah pendidik inspiratif.

Apakah sudah sampai pada tugas khalifatul fil ard, tergantung pada pendidik inspiratif bila sejak awal dia berniat untuk itu maka didapatkannya, tetapi bila tidak disadari justru itulah puncak keberhasilan seorang pendidik inspiratif.

Kita setuju “Dengan kolaborasi kita bangun negeri, lewat pendidikan kita bersinergi”.

Berita sebelumyaPlt Bupati Langkat Terima Audiensi PMDI Dipimpin Prof Syahrin Harahap
Berita berikutnyaAset Perusahaan Pembiayaan Tumbuh Rp72,96 Triliun