Ole Romeny: Rahasia Kemenangan Timnas Indonesia di Lini Depan

Tim Nasional Indonesia kembali meraih kemenangan gemilang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kemenangan tipis 1-0 atas Tiongkok di Stadion Utama Gelora

Redaksi

Tim Nasional Indonesia kembali meraih kemenangan gemilang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kemenangan tipis 1-0 atas Tiongkok di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025), memastikan langkah Garuda ke putaran selanjutnya.

Keberhasilan ini tak lepas dari peran vital sang striker andalan, Ole Romeny. Gol tunggalnya dari titik penalti di menit ke-45 menjadi penentu kemenangan krusial bagi Indonesia.

Sang Mesin Gol

Ole Romeny menjelma menjadi pahlawan bagi Timnas Indonesia dalam tiga laga terakhir.

Ia mencetak gol dalam setiap pertandingan tersebut, membuktikan ketajamannya di lini depan.

Debutnya bersama Timnas Indonesia diwarnai gol ke gawang Australia, meskipun Indonesia kalah 1-5 pada 20 Maret 2025.

Kemudian, ia kembali mencetak gol penentu kemenangan atas Bahrain dengan skor 1-0 pada 25 Maret 2025.

Puncaknya, ia kembali menjebol gawang Tiongkok dalam laga krusial di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan performa impresif ini, Ole Romeny diharapkan dapat kembali mencetak gol saat melawan Jepang pada 10 Juni 2025.

Man of the Match

Performa Ole Romeny di laga kontra Tiongkok membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik (Man of the Match).

Platform Fotmob memberikan rating 8,3 untuknya, rating tertinggi di antara pemain lain dalam pertandingan tersebut.

Selain mencetak gol, Romeny melepaskan empat tembakan ke gawang, memiliki akurasi passing 74 persen.

Ia juga mencatatkan 36 kali sentuhan, tujuh di antaranya di kotak penalti lawan.

Kemampuannya memenangkan duel udara dan bawah juga menjadikannya ancaman nyata bagi pertahanan Tiongkok.

Kerjasama apiknya dengan Egy Maulana Vikri juga menyulitkan pertahanan lawan.

Pengalaman di Belanda dan Inggris

Ole Romeny, lahir dan besar di Belanda, memiliki pengalaman sepak bola yang mumpuni.

Ia memulai karier di akademi DVOL Youth (2005-2011), lalu bergabung dengan NEJ Nijmegen dan menembus tim utama pada 2018/2019.

Pada 2020/2021, ia dipinjamkan ke Willem II, lalu bergabung dengan FC Emmen dan kemudian FC Utrecht.

Bersama FC Utrecht, ia bermain 18 kali dan mencetak 1 gol pada musim pertamanya, dan 10 laga dengan 2 gol di musim 2024/2025.

Berdasarkan data Transfermarkt, Romeny telah bermain 192 kali di level klub dengan torehan 41 gol dan 15 assist.

Ia juga pernah membela Timnas Belanda U-15, U-18, U-19, dan U-20, dengan catatan sembilan caps dan satu gol.

Di Januari 2025, Ole Romeny diboyong Oxford United, klub kasta kedua Liga Inggris.

Transfer senilai 2 juta euro menjadikannya pemain termahal sepanjang sejarah Oxford United.

Dari 14 pertandingan bersama Oxford United, ia tampil tujuh kali sebagai starter dan mencetak satu gol.

Setelah berhasil membantu Oxford United bertahan di Divisi Championship, Romeny akan menjadi andalan tim untuk musim depan.

Keberhasilan Timnas Indonesia melaju ke putaran selanjutnya tak hanya berkat gol tunggal Ole Romeny, tetapi juga kerja keras seluruh tim. Namun, kontribusi Romeny yang konsisten mencetak gol di momen-momen krusial menunjukkan kualitas dan nilai tambah yang signifikan bagi skuad Garuda. Kehadirannya sebagai pemain naturalisasi terbukti menjadi solusi tepat untuk lini depan timnas, dan masa depannya bersama timnas Indonesia patut dinantikan.

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar