Persebaya Surabaya bersiap menghadapi laga derbi Jawa Timur melawan Arema FC dalam pekan ke-30 Liga 1 2024-2025. Pertandingan yang sarat gengsi ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin (28/4/2025). Pelatih Persebaya, Paul Munster, menyatakan timnya dalam kondisi prima dan telah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi laga ini.
Persiapan matang telah dilakukan Persebaya, termasuk penyesuaian strategi untuk menghadapi kekuatan Arema FC. Munster menekankan pentingnya persiapan yang berbeda untuk laga derbi, yang secara karakteristik jauh berbeda dari pertandingan reguler. Tim Bajul Ijo siap memberikan perlawanan terbaik.
Persebaya Siap Tempur Meski Tanpa Slavko Damjanovic
Absennya bek andalan, Slavko Damjanovic, tidak menjadi beban bagi tim pelatih. Munster telah menginstruksikan pemain lain untuk siap mengisi posisi tersebut.
Semua pemain telah dipersiapkan untuk menghadapi berbagai kemungkinan skenario pertandingan. Kehilangan satu pemain kunci tidak akan menurunkan semangat juang tim.
Kabar Gembira dari Lini Tengah Persebaya
Kondisi Dejan Tumbas, yang sebelumnya diragukan tampil karena cedera, kini membaik. Ia telah dipastikan dapat bermain melawan Arema FC.
Pemain muda berbakat, Toni Firmansyah, juga telah pulih dan siap untuk memberikan kontribusi. Munster menilai kondisi ini sebagai kabar baik bagi tim.
Dejan Tumbas Tampil dengan Pelindung Wajah
Dejan Tumbas akan bermain dengan pelindung wajah sebagai tindakan pencegahan tambahan atas cedera yang dialaminya. Ia telah berlatih dengan pelindung wajah tersebut dan merasa nyaman.
Meskipun menggunakan pelindung wajah, Munster memastikan Dejan Tumbas tetap siap dan termotivasi untuk laga derbi. Kebugaran fisik dan mental Dejan dipantau secara ketat oleh tim medis.
Strategi Munster: Manajemen Kebugaran, Bukan Rotasi Pemain
Paul Munster memilih untuk fokus pada manajemen kebugaran fisik dan mental para pemain, bukan sekadar rotasi pemain. Ia ingin memastikan setiap pemain dalam kondisi puncak saat diturunkan ke lapangan.
Prioritas utama adalah menjaga kebugaran Bruno Moreira dan rekan-rekannya. Munster menghindari strategi rotasi yang dapat mengganggu konsentrasi dan performa tim.
Persebaya Surabaya menghadapi laga derbi Jawa Timur melawan Arema FC dengan persiapan yang matang dan semangat tinggi. Meskipun ada beberapa pemain yang sempat diragukan kondisinya, Munster optimistis timnya mampu meraih hasil maksimal. Kesiapan mental dan fisik para pemain menjadi kunci keberhasilan Persebaya dalam pertandingan krusial ini. Dukungan penuh dari para suporter diharapkan mampu menambah daya juang tim.
