Phil Jones, mantan bek Manchester United, baru-baru ini mengungkapkan momen perpisahan yang tak terduga dan cukup menyentuh hatinya: meninggalkan grup WhatsApp para mantan rekan setimnya. Keputusan pensiun dari sepak bola profesional pada Agustus 2024, setelah meninggalkan Manchester United pada tahun 2023, sudah berat. Namun, meninggalkan grup chat itu ternyata menghadirkan emosi yang tak kalah kuat.
Jones menghabiskan 12 tahun di Old Trafford, bergabung dari Blackburn Rovers pada tahun 2011. Sayangnya, cedera yang terus-menerus mengganggunya memaksanya untuk gantung sepatu di usia 32 tahun. Kariernya diwarnai dengan berbagai prestasi, namun juga dibayangi oleh masalah kesehatan yang berkepanjangan.
Meninggalkan Grup WhatsApp: Sebuah Momen Emosional
Dalam wawancara dengan The Sun, Jones menjelaskan perasaannya saat meninggalkan grup WhatsApp tersebut. “Percaya atau tidak, itu adalah momen yang cukup emosional,” katanya. Ia telah menghabiskan bertahun-tahun di grup tersebut, berbagi canda, foto, dan momen-momen lainnya bersama rekan-rekannya.
Pesan perpisahannya pun terkesan begitu tulus. “Saya ingat duduk di kamar dan mengetik pesan: ‘Lads, ini benar-benar sebuah kehormatan. Beberapa dari kalian sudah lama bermain bersama saya, beberapa baru saja saya kenal, tapi ini adalah sebuah kesenangan besar. Saya akan menjadi pendukung terbesar kalian’,” kenangnya. Namun, respon yang diharapkan tak kunjung datang.
Ia menunggu sekitar satu menit, tetapi tak ada balasan. “Lalu saya berpikir, ‘Oke, saya keluar!’ Tidak ada yang peduli. Tapi, begitulah sepak bola,” ujarnya dengan sedikit tawa getir. Keheningan tersebut menggambarkan betapa cepatnya perputaran dinamika dalam dunia sepak bola profesional.
Transisi yang Sulit dan Masa Depan
Setelah pensiun, Jones memulai babak baru dalam hidupnya. Ia mencoba karier sebagai pundit sepak bola dan sedang mengikuti kursus lisensi kepelatihan UEFA. Namun, ia mengakui bahwa transisi dari pemain profesional ke kehidupan setelah pensiun sangatlah sulit.
“Saya sempat merasa sangat pahit terhadap sepak bola, dan itu bukan diri saya sebenarnya,” akunya. Ia membutuhkan waktu untuk merenung dan menerima kenyataan. Kini, ia merasa berada di tempat yang jauh lebih baik, lebih damai dan siap menghadapi tantangan baru.
Cedera memang menjadi faktor utama yang mengakhiri kariernya lebih cepat dari yang diharapkan. Meskipun sempat menjadi pemain kunci di Manchester United, mulai musim 2019/2020, cedera membuatnya kesulitan tampil secara reguler. Catatan penampilannya pun tak lebih dari 10 pertandingan per musim.
Awal Karier yang Menjanjikan dan Prestasi di Manchester United
Jones pertama kali bergabung dengan Manchester United pada tahun 2011 dengan harga 16,5 juta poundsterling, jumlah yang cukup fantastis untuk seorang bek muda saat itu. Debutnya diwarnai dengan kekecewaan saat Manchester City merebut gelar Premier League 2011/2012 lewat gol dramatis Sergio Aguero.
Namun, ia kemudian berhasil menebus kekecewaan tersebut. Di musim berikutnya, ia turut berkontribusi pada kesuksesan Manchester United meraih gelar liga terakhir di era Sir Alex Ferguson sebelum sang manajer memutuskan pensiun. Selain gelar Premier League, Jones juga memenangkan Piala FA, dua Community Shield, dan Liga Europa.
Meskipun kariernya berakhir lebih cepat karena cedera, Phil Jones tetap meninggalkan jejak yang berarti di Manchester United dan sepak bola Inggris. Ia kini tengah berupaya untuk membangun karier baru di dunia sepak bola, sekaligus mengolah pengalamannya sebagai pemain profesional menjadi bekal untuk menjadi seorang analis atau pelatih yang sukses.
Meskipun meninggalkan grup WhatsApp mantan rekan setimnya menjadi momen emosional, hal tersebut dapat dimaknai sebagai bagian dari proses perpisahan dan transisi menuju babak baru kehidupan. Ia kini fokus pada perkembangan karier dan kehidupan pasca-sepak bola.