Kiper Barcelona, Wojciech Szczesny, secara terbuka mengakui kebiasaan merokoknya. Pengakuan ini disampaikan meski ia menyadari konsekuensinya sebagai figur publik.
Meskipun demikian, Szczesny tetap menekankan pentingnya menjadi teladan bagi pemain muda, serta meminta para penggemar muda untuk tidak meniru kebiasaannya yang kurang baik ini.
Pengakuan Terbuka Seorang Kiper Perokok
Szczesny, pemain asal Polandia, mengakui dirinya sebagai perokok aktif. Ia menjelaskan bahwa sulit menghindari sorotan publik sebagai pemain sepak bola terkenal.
Terungkapnya kebiasaan merokoknya memaksanya untuk jujur kepada publik. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak suka merokok di depan umum.
Meskipun begitu, penampilannya di lapangan tetap impresif. Szczesny mencatatkan 13 cleansheet dari 25 pertandingan di semua kompetisi.
Hanya satu kekalahan yang diderita Barcelona dengan Szczesny mengawal gawang. Hal ini menunjukkan konsistensi performa di atas lapangan.
Imbauan kepada Generasi Muda
Para pendukung Barcelona sering meneriakkan yel-yel “Szczesny fumador” (Szczesny si perokok) selama pertandingan.
Menanggapi hal ini, Szczesny berharap agar ia tidak menjadi contoh buruk, terutama bagi para pemain muda yang sedang membangun karier. Ia menginginkan agar dirinya bisa menjadi panutan yang baik.
Dalam wawancara dengan ESPN, Szczesny menjelaskan peran pentingnya sebagai figur publik. Ia ingin memberikan contoh yang baik, terutama kepada pemain muda.
Namun, ia secara tegas mengakui kelemahannya dalam hal merokok. Szczesny mengakui bahwa ia gagal dalam aspek ini.
Perjuangan Melawan Kebiasaan Buruk
Szczesny menekankan beberapa hal dalam kariernya yang tidak seharusnya ditiru. Ia berharap agar pemain muda dapat belajar dari kesalahan yang telah ia buat.
Ia berjanji untuk terus menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri. Szczesny berusaha memberikan contoh yang baik kepada rekan setim dan para penggemar muda.
Namun, mengenai kebiasaan merokok, Szczesny dengan tegas meminta agar tidak ditiru. Ia mengatakan bahwa dirinya telah kalah dalam melawan kebiasaan buruk ini.
Szczesny menjelaskan bahwa kebiasaan merokok dimulai sejak muda dan memiliki dampak negatif baginya. Ia menyesali kebiasaan ini dan berharap orang lain dapat belajar dari pengalamannya.
Pesan terakhir Szczesny sangat jelas: “Jangan lakukan apa yang saya lakukan.” Ia menginginkan agar para penggemar muda menghindari kebiasaan merokok.
Kisah Szczesny menjadi pengingat penting bahwa seorang atlet profesional pun dapat memiliki kelemahan. Kesuksesan di lapangan tidak selalu identik dengan kesempurnaan di luar lapangan. Pengakuan jujurnya memberikan contoh bahwa mengakui kesalahan dan mengingatkan orang lain untuk menghindari kesalahan yang sama adalah tindakan yang terpuji.