Sadis..! Warga Durian Lingga Langkat Dibakar Hidup-Hidup

215

garudaonline-Binjai | Darwin Sitepu (38), Warga Dusun II Lorong Gereja, Desa Durian Lingga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, dibakar hidup-hidup sekelompok pria, Kamis (2/12/2021).

Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Junaidi, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (3/12/2021) membenarkan peristiwa mengenaskan tersebut.

Junaidi menyebutkan, berdasarkan informasi dihimpun di lapangan kematian korban saat Darwin, tengah duduk di sebuah gubuk di Dusun Kuta Jering, Desa Belinteng, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat bersama rekan-rekannya.

Lalu didatangi sekelompok pria berinisial FD meminta korban untuk meninggalkan gubuk itu. Namun permintaan terduga pelaku tidak diindahkan oleh korban.

Lalu, ungkap Junaidi, mereka sempat terlibat cekcok mulut dan berujung pemukulan yang dilakukan rekan FD.

Dengan menggunakan popor senapan angin, korban yang merasa terancam sempat coba melakukan perlawanan.

Sayang, perlawanan itu dibalas rekan FD, yang telah menyediakan seember bensin langsung menyiramkannya ke sekujur tubuh korban. Bersamaan dengan itu, FD mematik mancis dan sekujur tubuh korban Darwin dilalap api.

Melihat korban yang menggelepar dilalap api. Rekan korban, mencari pertolongan dan melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. Sementara FD dan rekan-rekannya keburu kabur meninggalkan lokasi.

Dari lokasi, petugas mengamankan barang bukti satu buah mancis yang digunakan untuk membakar korban dan ember warna hitam yang digunakan untuk menyiram korban menggunakan bensin.

“Jenazah korban juga telah dibawa ke rumah sakit dr Djoelham Binjai, untuk dilakukan autopsi,” kata Junaidi.

Kasus ini sendiri tengah ditangani pihak Polres Binjai. Untuk para pelaku masih dalam pengejaran dan pendalaman.

“Beberapa saksi sudah kita mintai keterangan,” tegas Kasubag Humas Polres Binjai Iptu Junaidi. (anora)

Berita sebelumyaKetua Kopri Terpilih Hasil Konkoorcab PMII Sumut XXII Dinilai Kebiri AD/ART
Berita berikutnyaJumat Barokah KAHMI Sumut Bahas Sejumlah Isu Strategis