garudaonline-Aceh Selatan | Satu unit boat nelayan milik Agung Mulya Nurdi (28 ) karam di dekat lokasi wisata Tapak Tuan Tapa, Gampong Hilir, Kecamatan Tapaktuan-Aceh Selatan, Minggu (7/11/2021).
Boat milik warga Dusun Ujung Pasir, Gampong Lhokbengkuang Timur itu, baru turun dok mencoba untuk berlayar di laut dan membawa penumpang 22 orang.
Terdiri dari empat laki-kaki dewasa, 10 perempuan dan delapan anak perempuan dan laki-laki berusia antara 1,5 hingga 6 tahun.
Selepas tradisi peusijuk (tepung tawar) boat di TPI Lhok Bengkuang Timur, Tapaktuan diteruskan jalan-jalan.
Liburan keluarga pada hari Minggu itu berujung naas, pasalnya sekitar pukul 09.30 WIB boat yang masih uji coba tersebut dihantam angin dan ombak Samudera Hindia sehingga oleng dan terbalik.
Polres Aceh Selatan, tim BPBD beserta masyarakat yang turun ke lokasi, turut membantu jalannya evakuasi korban di lingkungan lima, Gampong Hilir Tapaktuan.
Kapolres Aceh Selatan melalui Kasat Reskrim Iptu Rajabul di lokasi kejadian menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Seluruh penumpang berhasil diselamatkan dengan mengerahkan tiga unit ambulance dari Polres Aceh Selatan, RSU YA dan dari Klinik Cahaya Sehat.
“Seluruh korban sudah dibawa ke BLUD RSUD YA Tapaktuan dan dan sebahagian sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan medis,” pungkasnya. (HER)
