Tim balap Seven Speed Motorsport, yang dimiliki oleh Al Ghazali, kembali berlaga di Indonesian Drift Series dan D1 Grand Prix Indonesia tahun 2025. Mereka mengincar prestasi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk mencapai target tersebut, sejumlah perubahan signifikan telah dilakukan. Perubahan ini mencakup susunan pembalap dan spesifikasi mobil yang digunakan.
Skuad Baru Seven Speed Motorsport
Kehadiran Ricko Nugraha, seorang drifter senior asal Bandung, memperkuat jajaran pembalap Seven Speed Motorsport tahun ini.
Ricko diharapkan dapat meningkatkan performa tim secara keseluruhan dan membimbing Al Ghazali dan Davin Augusta, dua pembalap lainnya di tim.
Al Ghazali sendiri menyatakan optimismenya akan kontribusi Ricko dalam mencapai target tim di tahun 2025. Kehadiran drifter senior ini dianggap sebagai kunci keberhasilan.
Perubahan Strategi dan Spesifikasi Mobil
Selain perubahan dalam susunan pembalap, Seven Speed Motorsport juga melakukan upgrade pada mobil yang digunakan.
Al Ghazali akan menggunakan mobil dengan setingan mesin dan setup baru. Sementara Davin Augusta akan mengendarai mobil drift yang sepenuhnya baru.
Ketiga pembalap kini masing-masing memiliki mobil sendiri. Hal ini berbeda dengan tahun 2024, di mana mereka berbagi mobil.
Dengan adanya mobil sendiri, diharapkan performa masing-masing pembalap dapat dioptimalkan secara maksimal. Hal ini juga dapat meningkatkan efisiensi tim secara keseluruhan.
Target dan Tantangan di Musim 2025
Seven Speed Motorsport menargetkan untuk menjadi tim terbaik dan selalu meraih podium di setiap ajang yang diikuti.
Al Ghazali akan berlaga di kelas Pro 2, naik kelas dari New Gen di tahun sebelumnya. Ini berarti ia akan menghadapi persaingan yang lebih ketat.
Ricko Nugraha bertekad memberikan warna baru bagi tim dan berbagi pengalaman dengan Al Ghazali dan Davin Augusta. Ia siap memberikan kontribusi maksimal untuk meraih prestasi.
Davin Augusta juga menyatakan antusiasmenya bergabung dengan Seven Speed Motorsport dan siap memberikan yang terbaik untuk tim di tahun 2025.
Meskipun baru berdiri dua tahun, Seven Speed Motorsport telah menunjukkan komitmennya untuk memberikan kontribusi berarti bagi dunia drifting di Indonesia.
Dengan berbagai perubahan dan komitmen yang kuat, Seven Speed Motorsport optimistis dapat mencapai target dan memberikan penampilan terbaiknya di ajang Indonesian Drift Series dan D1 Grand Prix Indonesia 2025.
Kompetisi yang lebih ketat di kelas Pro 2 menjadi tantangan tersendiri bagi Al Ghazali. Ia harus beradaptasi dan meningkatkan kemampuannya agar dapat bersaing dengan para drifter berpengalaman.
Kolaborasi antara pembalap senior dan junior di Seven Speed Motorsport diharapkan dapat menghasilkan sinergi positif dan membawa tim ini menuju kesuksesan. Keberhasilan tim ini bukan hanya soal individu, tetapi juga kerja sama tim yang solid.
