Rafael Struick, penyerang Timnas Indonesia, mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada mantan pelatihnya, Shin Tae-yong. Ia mengakui peran besar Shin Tae-yong dalam perkembangan kariernya di timnas.
Shin Tae-yong menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia dari tahun 2020 hingga awal 2025 sebelum digantikan oleh Patrick Kluivert. Masa kepemimpinannya diwarnai dengan berbagai prestasi dan kontroversi, termasuk kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Struick, pemain berusia 21 tahun, mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia berkat Shin Tae-yong. Ia dan Ivar Jenner dinaturalisasi pada Mei 2023, awalnya diproyeksikan untuk Timnas U-20 yang dilatih Shin Tae-yong.
Hubungan Baik Struick dan Shin Tae-yong
Kegagalan Timnas U-20 ikut Piala Dunia U-20 2023 membuka jalan bagi Struick untuk promosi ke Timnas senior. Dalam wawancara dengan AFC, Struick menjelaskan hubungan baiknya dengan Shin Tae-yong.
“Saya memiliki hubungan yang baik dengan Shin Tae-yong karena saya memulai perjalanan ini bersamanya,” ungkap Struick. Ia menambahkan, “Dia selalu sangat jujur dan terbuka kepada saya, dan dia percaya bahwa saya bisa menjadi pemain yang lebih baik.”
Kepercayaan Shin Tae-yong terlihat dari kesempatan bermain yang diberikan kepada Struick. Selama membela Timnas Indonesia, Struick telah mencatatkan 22 penampilan dengan satu gol dan dua assist.
Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan keakraban Struick dengan Shin Tae-yong, menggambarkan hubungan pelatih dan pemain yang positif dan saling mendukung. Hal ini menunjukkan bagaimana Shin Tae-yong memberikan bimbingan dan dukungan yang signifikan bagi perkembangan Struick.
Dampak Shin Tae-yong bagi Struick dan Timnas Indonesia
Struick mengungkapkan rasa hormatnya yang tinggi kepada Shin Tae-yong. “Saya menghargai semua yang telah dia lakukan untuk saya, dan dia juga telah berbuat banyak untuk negara ini,” katanya.
Ia mengakui dampak besar Shin Tae-yong bagi sepak bola Indonesia. “Dia memiliki dampak yang sangat besar bagi Indonesia, dan saya ingin berterima kasih kepadanya atas hal itu. Saya rasa seluruh rakyat Indonesia juga sangat bersyukur atas jasanya,” ujar Struick.
Meskipun Shin Tae-yong telah meninggalkan jabatannya, warisan dan pengaruhnya terhadap perkembangan pemain muda seperti Struick, serta Timnas Indonesia secara keseluruhan, tampaknya akan tetap terasa dalam waktu yang lama.
Panggilan Timnas Indonesia dan Pertandingan Mendatang
Struick terpilih dalam skuat Timnas Indonesia yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ia termasuk dalam 30 pemain yang akan berhadapan dengan Australia dan Bahrain.
Pertandingan melawan Australia akan digelar di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025, sementara laga melawan Bahrain akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, lima hari kemudian. Ini menjadi kesempatan bagi Struick untuk menunjukkan kemampuannya di kancah internasional.
Kesuksesan Struick di Timnas Indonesia tidak terlepas dari bimbingan dan kepercayaan yang diberikan Shin Tae-yong. Meskipun telah berganti pelatih, pengalaman dan pelajaran yang didapat Struick selama dilatih Shin Tae-yong akan menjadi bekal berharga dalam karier sepak bolanya.
Sumber: AFC
