
garudaonline – Medan | Tim SAR gabungan kembali melaksanakan pencarian bocah 10 tahun yang hanyut di Sungai Percut Kabupaten Deliserdang, Sumut. Setelah berjam jam pencarian, bocah bernama Fajar tersebut ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
“Korban berhasil ditemukan, namun korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 10.05- Wib berjarak sekitar 15 KM dari lokasi awal korban hanyut,” kata Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono, Kamis (5/8/2021).
Toto menyebutkan pencarian dilakukan dengan menggunakan alut perahu karet LCR, perahu rafting dan inflatable boat. Pencarian difokuskan pada titik-titik yang diduga korban bisa tersangkut bahkan menyisir hingga ke tumpukan sampah.
“Jadi pencarian hari ini dibagi atas 2 sru dimana sru pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu LCR dan sru kedua menggunakan perahu rafting dan iflatable boat yang dimulai dari lokasi awal korban hanyut,” jelasnya.
Selanjutnya korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Isak tangis keluarga pecah saat komandan regu Kantor SAR Medan menyerahkan korban kepada pihak keluarga.
Diketahui, korban Fajar warga Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang hanyut terbawa arus Sungai Percut saat mandi-mandi di sekitar bendungan Bandar Sidoras Percut pada Rabu (4/8)
Korban bersama teman-teman dan kakak korban bermain di sekitar lokasi pukul 12.00 wib. Awalnya kakak korban sudah melarang korban untuk masuk ke sungai, namun korban bersikukuh ingin mandi-mandi. Tidak tau secara pasti tiba-tiba kakak korban melihat korban sudah terbawa arus sungai.
Melihat kejadian tersebut kakak korban berusaha menyelamatkan korban dengan manarik tangan korban, namun naas genggaman tangan kakak korban terlepas karena licin sehingga korban langsung terbawa arus sungai.
Kakak korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar dan dilanjutkan kepada pihak BPBD kemudian diteruskan ke petugas siaga Kantor SAR Medan.
(Nor)