Topuria Tantang Makhachev: Pertempuran Islam di Depan Khabib

Petarung UFC kelas bulu, Ilia Topuria, menyatakan keinginannya untuk naik divisi ke kelas ringan dan menantang juara bertahan, Islam Makhachev. Ambisinya besar: merebut sabuk juara

Redaksi

Petarung UFC kelas bulu, Ilia Topuria, menyatakan keinginannya untuk naik divisi ke kelas ringan dan menantang juara bertahan, Islam Makhachev. Ambisinya besar: merebut sabuk juara dengan cara menyubmisikan Makhachev di depan mata Khabib Nurmagomedov sendiri.

Namun, rencana ambisius Topuria ini mendapat tanggapan skeptis dari Khabib Nurmagomedov, mantan juara kelas ringan UFC dan mentor Makhachev. Khabib menilai Topuria belum pantas menantang Makhachev di kelas ringan.

Topuria Tantang Makhachev, Khabib Meragukan

Ilia Topuria, yang memiliki rekor sempurna 16-0, bertekad merebut sabuk juara kelas ringan UFC dari Islam Makhachev. Ia bahkan membayangkan sebuah skenario dramatis: menyubmisikan Makhachev dengan kuncian D’Arce choke tepat di hadapan Khabib.

Topuria yakin kemampuannya unggul di semua aspek dan pantas menghadapi Makhachev. Ia mempertanyakan mengapa Khabib tampaknya keberatan dengan tantangannya.

Ia berharap pertarungan melawan Makhachev dapat terwujud pada musim panas ini atau September mendatang.

Khabib: Arman Tsarukyan Lebih Layak

Khabib Nurmagomedov secara terang-terangan menyatakan keraguannya terhadap kemampuan Topuria di kelas ringan. Menurutnya, Arman Tsarukyan merupakan lawan yang lebih sepadan untuk Makhachev.

Khabib menilai Topuria memang petarung hebat di kelas bulu, namun belum teruji di kelas ringan. Ia menyarankan Topuria untuk terlebih dahulu membuktikan diri di kelas yang lebih berat.

Khabib juga menyinggung adanya kemungkinan kesepakatan tertentu antara Topuria dan UFC yang memungkinkan Topuria mendapatkan kesempatan menantang Makhachev lebih cepat.

Analisis Situasi dan Prospek Pertarungan

Pernyataan Khabib menunjukkan bahwa jalan Topuria menuju gelar kelas ringan tidak akan mudah. Ia harus menghadapi keraguan dari figur berpengaruh di UFC seperti Khabib.

Sementara itu, Topuria terus menunjukkan kepercayaan diri tinggi. Ia berusaha meyakinkan publik dan UFC bahwa dirinya layak mendapatkan kesempatan tersebut.

Pertarungan antara Topuria dan Makhachev akan menjadi laga yang sangat menarik jika terwujud, mengingat gaya bertarung agresif dan kemampuan grappling keduanya.

Keberhasilan Topuria membuktikan dirinya di kelas ringan akan menjadi penentu apakah ia pantas mendapatkan kesempatan melawan Makhachev, atau apakah Khabib benar dalam penilaiannya.

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah strategi UFC dalam menentukan jadwal pertandingan. UFC mungkin akan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk popularitas dan daya tarik komersial dari setiap petarung.

Situasi ini menciptakan dinamika menarik dalam persaingan kelas ringan UFC. Apakah Topuria mampu meyakinkan Khabib dan UFC, atau apakah Arman Tsarukyan akan menjadi penantang berikutnya bagi Islam Makhachev? Waktu akan menjawabnya.

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar