Kekalahan telak Timnas Brasil dari Argentina dengan skor 1-4 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 berbuntut pemecatan pelatih Dorival Junior. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Monumental, Buenos Aires, Rabu (26/3/2025), menjadi titik balik bagi perjalanan Tim Samba menuju Piala Dunia.
Kemenangan Argentina memastikan tempat mereka di Piala Dunia 2026, meski tanpa kehadiran kapten Lionel Messi. Sebaliknya, kekalahan ini memaksa Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) untuk mengambil keputusan tegas terhadap Dorival Junior.
Pemecatan Dorival Junior: Akibat Kekalahan Telak dari Argentina
CBF resmi mengumumkan pemecatan Dorival Junior melalui pernyataan resmi. Pelatih berusia 62 tahun itu dianggap gagal membawa Brasil meraih hasil maksimal di kualifikasi Piala Dunia.
Meskipun hanya menelan tiga kekalahan dari 16 pertandingan yang dijalani, kekalahan memalukan dari Argentina dinilai menjadi faktor utama pemecatan tersebut.
CBF menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi Dorival selama menukangi Timnas Brasil dan mendoakan kariernya di masa mendatang.
Analisis Kinerja Dorival Junior dan Tantangan Timnas Brasil
Selama 16 laga bersama Timnas Brasil, Dorival Junior menorehkan catatan tujuh kemenangan, tujuh hasil imbang, dan dua kekalahan. Namun, hasil tersebut dinilai belum cukup memuaskan CBF.
Posisi Brasil di klasemen kualifikasi Piala Dunia 2026 juga menjadi pertimbangan. Brasil berada di peringkat keempat, posisi yang belum menjamin lolos otomatis ke putaran final.
Absennya Neymar karena cedera juga menjadi kendala bagi Dorival selama memimpin Timnas Brasil. Hal ini tentu mempengaruhi strategi dan performa tim di lapangan.
Pencarian Pelatih Baru dan Kandidat Pengganti
Setelah pemecatan Dorival Junior, CBF langsung bergerak mencari pelatih pengganti. Proses pencarian pelatih baru akan menjadi tantangan tersendiri bagi CBF.
Beberapa nama pelatih telah muncul sebagai kandidat potensial, antara lain Carlo Ancelotti yang sebelumnya telah menolak tawaran dari CBF.
Jorge Jesus, pelatih Al Hilal yang memiliki rekam jejak sukses di Flamengo, menjadi kandidat kuat untuk mengisi posisi pelatih Timnas Brasil.
Pertemuan antara Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues, dan Dorival Junior pada Jumat (28/3/2025), mengakhiri kerjasama keduanya secara resmi.
Dorival Junior meninggalkan Timnas Brasil dalam kondisi yang krusial, dengan perjalanan menuju Piala Dunia 2026 yang masih belum terjamin.
Ia ditunjuk menggantikan Tite setelah kegagalan Brasil di Piala Dunia 2022. Kini, CBF berharap pelatih baru dapat membawa Tim Samba kembali ke jalur kemenangan dan mengamankan tiket ke Piala Dunia tahun depan.
Tantangan besar kini menanti CBF dalam memilih pelatih yang tepat. Pelatih tersebut harus mampu membawa Timnas Brasil bangkit dari keterpurukan dan meraih hasil maksimal di sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keberhasilan pencarian pelatih baru akan menentukan nasib Timnas Brasil di ajang Piala Dunia mendatang. Semoga CBF dapat menemukan sosok yang tepat untuk memimpin Tim Samba menuju kesuksesan.
