garudaonline – Madina | Dua pengemudi angkutan umum di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) diringkus polisi setelah video “Angkot Oleng” viral di media sosial. Keduanya ditangkap lantaran sengaja mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi hingga ugal-ugalan demi konten di YouTube.
Kasatlantas Polres Madina AKP Septian Dwi Rianto mengatakan kedua pengemudi angkutan umum tersebut yakni M Khairul Ikhsan (18 ) warga Kecamatan Tambangan, Kabupaten Madina; dan M Amri (27) warga Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Madina.
“Kami amankan 2 orang pengemudi tersebut setelah konten video “Angkot Oleng” yang mereka buat viral di medsos. Tak butuh waktu lama, berkat kesiapan jajaran yang bertugas di pos lantas Kota Nopan, mereka dapat kami amankan,” kata AKP Septian, Selasa (16/2).
Septian menjelaskan dari hasil pemeriksaan, konten YouTube tersebut sebenarnya dibuat 4 bulan lalu dengan diberi judul “Angkot Oleng”. Belakangan video tersebut viral di media sosial sejak Minggu, 14 Februari 2021.
“Kendaraan ugal-ugalan demi sebuah konten di medsos itu dilakukan 4 bulan lalu. Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, kedua pengemudi angkutan umum tersebut juga telah mengklarifikasi bahwa tindakan mereka menyalahi aturan dan memohon maaf serta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi,” jelasnya.
Tak hanya membuat pernyataan, Septian menambahkan kedua pengemudi tersebut juga diberikan tindakan tegas berupa tilang dan dijerat dengan Pasal 311 ayat (1) UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Setiap orang yang dengan sengaja mengemudikan kendaraan bermotor dengan cara atau keadaan yang membahayakan bagi nyawa atau barang dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp3 juta,” bebernya.
Diketahui video “Angkot Oleng” viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Belakangan diketahui video tersebut dibuat di jalan raya Kabupaten Madina. Dalam video, 2 unit angkot melaju dengan kecepatan tinggi hingga oleng di jalan raya. Bahkan angkot tersebut ugal-ugalan di depan bus yang melaju di belakangnya.
Video “Angkot Oleng” tersebut sengaja direkam dan dibuat oleh sekelompok pemuda di Madina demi konten YouTube. Padahal aksi tersebut membahayakan keselamatan jiwa pengguna jalan lain. Kecelakaan lalu lintas akibat angkot ugal-ugalan di Madina cukup tinggi. Bahkan tak jarang aksi tersebut merenggut korban jiwa.
(nor)