Tristan Gooijer, wonderkid Ajax berusia 20 tahun yang kini memperkuat PEC Zwolle dengan status pinjaman, tidak menutup kemungkinan untuk membela Timnas Indonesia. Ia memiliki darah campuran Belanda dan Indonesia, warisan dari ibunya yang berasal dari Maluku. Ketertarikan Gooijer pada Timnas Indonesia didasari kekagumannya terhadap perkembangan sepak bola Merah Putih.
Meskipun baru bermain satu kali musim ini akibat cedera lutut parah yang dideritanya pada Agustus 2024, peluangnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia masih terbuka. Cedera ini juga menjadi penyebab ditundanya proses naturalisasi yang sempat dijajaki bersama PSSI pada bulan yang sama. Gooijer sendiri telah mengkonfirmasi kontak dari PSSI melalui kanal YouTube Yussa Nugaraha.
Pengalamannya bermain di level internasional untuk Timnas Belanda U-16 dan U-18 menjadi modal berharga. Meskipun sempat dipertimbangkan untuk dinaturalisasi bersama Eliano Reijnders, fokus Gooijer saat ini adalah pemulihan cedera dan penampilannya di Ajax. Perpanjangan kontraknya hingga 2029 menunjukkan kepercayaan besar Ajax atas potensinya.
Minat Tinggi Terhadap Timnas Indonesia
Dalam wawancara dengan Voetbal International, Gooijer mengungkapkan rasa hormatnya terhadap sepak bola Indonesia dan perkembangan Timnas. “Saya memiliki banyak rasa hormat terhadap bagaimana sepak bola dialami di Indonesia dan saya melihat pertumbuhan yang dialami oleh tim nasional,” ujarnya. Ia menyatakan fokus pada pemulihan dan penampilannya di Ajax, namun tetap tidak menutup kemungkinan untuk membela Timnas Indonesia di masa depan. “Saat ini saya fokus pada pemulihan dan penampilan saya di Ajax, tetapi saya tidak menutup kemungkinan apa pun untuk masa depan,” kata Gooijer.
Proses Naturalisasi yang Tertunda
Proses naturalisasi Gooijer sempat direncanakan bersamaan dengan Eliano Reijnders. Namun, cedera serius yang dialami Gooijer pada Agustus 2024 menyebabkan penundaan. Hal ini memungkinkan Gooijer untuk fokus pada pemulihan dan kembali ke performa terbaiknya sebelum mempertimbangkan langkah selanjutnya. PSSI pun tentu akan mempertimbangkan kondisi fisiknya sebelum melanjutkan proses naturalisasi.
Masa Depan yang Menjanjikan
Meskipun cedera, Gooijer tetap menjadi aset berharga bagi Ajax, dibuktikan dengan perpanjangan kontrak jangka panjang hingga 2029. Ini menunjukkan kepercayaan besar klub terhadap bakatnya. Dengan potensi dan minat yang tinggi terhadap Timnas Indonesia, masa depan Gooijer di dunia sepak bola masih sangat menjanjikan, baik di level klub maupun internasional.
Keberhasilan naturalisasi Gooijer akan sangat bergantung pada beberapa faktor, termasuk pemulihan cederanya dan performa konsisten di level klub. PSSI tentunya akan memantau perkembangannya dengan seksama. Jika Gooijer mampu membuktikan kemampuannya dan kembali ke performa terbaik, kemungkinan membela Timnas Indonesia sangat terbuka.
Potensi Gooijer sebagai pemain serbabisa tentu akan menjadi tambahan kekuatan bagi Timnas Indonesia. Kehadirannya dapat memperkuat lini pertahanan dan memberikan variasi taktik bagi pelatih. Namun, semua itu bergantung pada kesembuhannya dan keputusan bersama antara Gooijer dan PSSI.
