Pertumbuhan pesat e-commerce di Indonesia seiring dengan meningkatnya penetrasi internet telah membentuk persaingan ketat di antara para pemain besar. Proyeksi pasar e-commerce Indonesia mencapai 53 miliar dolar AS pada 2025, dengan CAGR 29% dari 2020 hingga 2025, menunjukkan potensi yang luar biasa.
Strategi inovatif dan agresif pun diterapkan oleh berbagai platform untuk menarik konsumen. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah fitur live streaming.
Shopee Memimpin Pasar E-commerce Indonesia
Berdasarkan Riset Snapcart dan survei Populix, Shopee berhasil menguasai pasar e-commerce Indonesia. Baik dari segi brand yang paling sering digunakan (BUMO) maupun brand yang paling diingat (TOM), Shopee berada di posisi teratas.
Pada indikator BUMO, Shopee dipilih oleh 61% responden, jauh meninggalkan Tokopedia (22%), TikTok Shop (9%), dan Lazada (7%). Sementara pada indikator TOM, Shopee unggul dengan 70% responden, diikuti Tokopedia (22%), Lazada (5%), dan TikTok Shop (2%).
Kepopuleran Fitur Live Streaming: Shopee Live sebagai Juara
Fitur live streaming semakin populer sebagai sarana berbelanja dan berjualan online. Interaksi real-time dan promo menarik menjadi daya tarik utama bagi konsumen.
Survei Populix terhadap 506 responden (usia 17-45 tahun) pada Mei 2023 menunjukkan Shopee Live sebagai fitur live streaming yang paling sering digunakan (69%), jauh di atas TikTok Live (25%), Tokopedia Play (4%), dan LazLive (2%).
Shopee Live juga menjadi fitur yang paling diingat (60%), mengungguli TikTok Live (30%), LazLive (4%), dan Tokopedia Play (2%). Hal ini sejalan dengan dominasi Shopee dalam jumlah dan nilai transaksi live streaming.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Preferensi Konsumen dalam Live Shopping
Konsumen mempertimbangkan berbagai faktor saat berbelanja melalui live streaming. Penawaran menarik seperti gratis ongkir, diskon, dan promo spesial menjadi pertimbangan utama.
Kelengkapan kategori dan pilihan produk yang beragam juga sangat penting. Konsumen dapat melihat dan bertanya langsung melalui video, sehingga mempengaruhi keputusan pembelian.
- Kategori produk yang paling banyak dibeli melalui live shopping adalah fashion dan aksesoris (85%), kecantikan (54%), gaya hidup (41%), dan kebutuhan rumah tangga (33%).
- Frekuensi belanja live shopping rata-rata dua hingga empat kali sebulan, dengan budget sekitar Rp 200.000 per transaksi.
Shopee Live mendominasi pembelian di kategori fashion (79% responden) dan kecantikan (71%), jauh meninggalkan pesaingnya. Ini menunjukkan strategi Shopee yang efektif dalam memanfaatkan fitur live streaming.
Strategi Sukses Shopee Live: Kelengkapan Produk dan Penawaran Menarik
Shopee Live juga unggul dalam hal kelengkapan dan variasi produk. Sebanyak 74% responden memilih Shopee Live sebagai platform dengan rangkaian produk terlengkap dan tervariatif.
Selain itu, Shopee Live juga menawarkan penawaran paling menarik bagi konsumen. Promo gratis ongkir (91%), diskon (87%), dan cashback (65%) menjadi daya tarik utama.
Data survei menunjukkan Shopee Live menawarkan harga paling murah, promosi dan gratis ongkir terbanyak, serta diskon dan cashback terbesar. Hal ini berkontribusi terhadap kesuksesan Shopee Live.
Kesimpulannya, dominasi Shopee di pasar e-commerce Indonesia, khususnya dalam fitur live streaming, menunjukkan keberhasilan strategi komprehensif yang dijalankan. Keberhasilan ini perlu dipelajari oleh platform lain untuk meningkatkan daya saing dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi konsumen. Tren live shopping yang masih berkembang memiliki potensi besar untuk dimaksimalkan, dan persaingan di masa depan akan semakin menarik untuk disaksikan.
